Info Pemilu

Kalangan Buruh Pendukung Ganjar-Mahfud Gelar Bazar Murah di Desa Wanasari Bekasi

Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menggelar bazar murah demi meringankan beban warga Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Sukarelawan Ganjar-Mahfud, yakni Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menggelar bazar murah demi meringankan beban warga Desa Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Kamis (28/12/2023). 

Sementara, narasumber lainnya yang juga seorang pengusaha Disa Ageng mengatakan momen 2024 sampai 2040 bonus demografi harus dimaksimalkan.

Hal itu karena bagaimana pun peran dan keikutsertaan anak muda akan berpengaruh untuk merubah arah bangsa menuju Indonesia emas.

"Bonus demografi harus diiringi dengan produktifitas anak muda dan diimbangi dengan pelayanan publik, akses kesehatan dan pendidikan yang baik."

"Apabila nantinya tidak diimbangi hal ini akan berdampak terjadinya konflik sosial atau bahkan menjurus ke arah kriminalitas," kata Disa.

Maka, kata Disa saat ini masyatakat butuh kolaborasi dan aksesibilitas, kebijakan publik ini berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup masyarakat terutama pelaku usaha.

Maka, birokrasi yang mudah akan berpengaruh terjadap kemaslahatan orang banyak.

Siti Atikoh Supriyanti Fokus Perkenalkan Program Pengentasan Kemiskinan

Istri Capres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menekankan pentingnya gaya hidup sehat, khususnya bagi kaum perempuan.

Hal itu disampaikan Siti Atikoh sebelum memulai kegiatan Senam Sicita dan Rambut Putih yang dihadiri warga di Lapangan Kwarasan, Kota Magelang, Jawa Tengah.

"Ibu-ibu tetap healthy lifestyle dengan olahraga makan yang berimbang," ujar Siti Atikoh, pada Kamis (28/12/2023).

Ibunda dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu mengaku turut menyampaikan soal program kerja pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sebelum Senam Sicita dan Rambut Putih dimulai.

Salah satunya, Ganjar-Mahfud memiliki program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan struktural.

"Memberikan pembelajaran, edukasi kepada warga, sama tetangga begitu, terkait seperti satu keluarga miskin satu sarjana seperti itu"

"Ini yang benar-benar perjuangan keluarga miskin itu bagaimana bisa anak-anaknya mencapai pendidikan tinggi, sehingga nanti kehidupan mereka juga bisa terangkat," jelas Siti Atikoh.

Cucu pendiri ponpes PP Riyadus Sholikhin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu menjelaskan, ia juga mendengarkan aspirasi warga sekitar setelah senam di Lapangan Kwarasan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved