Berita Bekasi
Pemkab Bekasi Upayakan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di Tahun 2024
Peningkatan keterampilan menjadi salah satu yang perlu dilakukan, sehingga daftar kemiskinan ekstrem di Kabupaten Bekasi bisa berkurang.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir mengatakan, pihaknya memiliki program dalam mengatasi kemiskinan ekstrem, yakni pembangunan Rutilahu dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) atau pembangunan jamban.
"Tahun 2024 ini ada 1.670 penerima manfaat program Rutilahu yang tersebar di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi atau masing masing desa ada 15 penerima manfaat," kata Nur Chaidir kepada TribunBekasi.com pada Selasa, 13 Februari 2024.
Nur Chaidir melanjutkan, untuk memastikan kriteria program Rutilahu itu pihaknya bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa.
Mereka mengirimkan data dan proposal calon penerima manfaat.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Ihara Manufacturing Indonesia Butuh Segera QC Operator
Baca juga: Mengintip Kesiapan TPS 013 Desa Karangraharja Bekasi, Usung Konsep Hajatan Betawi
Baca juga: Temukan 4 Dugaan Kecurangan Pemilu di Masa Tenang, TKN Minta Bawaslu Segera Tindaklanjuti
Baca juga: Coba Peruntungan jadi DJ, Bang Tigor Akui Bayarannya Lebih Besar dari Main Akting
Selanjutnya, pihaknya melakukan survei ke lapangan.
Mulai dari kondisi rumahnya memang tidak layak, berdiri di tanah milik sendiri atau bukan tanah sengketa.
Ketiga memang masyarakat penghasilannya kurang atau miskin.
"Program Rutilahu ini dari anggaran APBD Kabupaten Bekasi. Semoga nanti ada tambahan dari APBD Provinsi maupun anggaran pemerintah pusat atau APBN," imbuhnya.
Nur Chaidir melanjutkan, untuk program pembangunan jamban ada sebanyak sekira 1.200 pada 2024 melalui ada anggaran dari APBD Kabupaten Bekasi dan dana alokasi khusus (DAK) Pemerintah Pusat.
Baca juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pemkab Bekasi Gelar Lomba TPS Unik
Baca juga: Bupati Karawang Aep Ajak Sukseskan Pemilu 2024 dengan Nyaman, Kondusif, Jujur dan Adil
Baca juga: Astaga, Saat Autopsi, Tim Dokter Temukan Tanaman Air di Sumsum Tulang dan Hati Anak Tamara Tyasmara
Baca juga: Polrestro Bekasi Antisipasi Lima Potensi Gangguan Kerawanan Pemilu 2024
Harapannya program pembangunan jamban itu juga dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting di Kabupaten Bekasi.
"Sehingga dengan tidak buang hajat sembarangan, membuat lingkungan jadi bersih dan baik. Sehingga masyarakat ini berharap adanya program ini," katanya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Pemerintah Kabupaten Bekasi
Dinas Sosial Kabupaten Bekasi
angka kemiskinan ekstrem
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi
Hasan Basri
Kemenhub Ungkap Biaya Transportasi di Kota Bekasi Tertinggi se-Indonesia, Ini Pemicunya |
![]() |
---|
Musim Kemarau Melanda, Wilayah Selatan Kabupaten Bekasi Berpotensi Alami Kekeringan |
![]() |
---|
Sekap Pemilik Rumah dan Gasak Barang Berharga, Komplotan Perampok Ditangkap |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Dugaan Aksi Curanmor di Bekasi yang Membawa Benda Menyerupai Senpi |
![]() |
---|
Ma’had Aly Attaqwa Bukan Hanya Cetak Mahasantri Ahli Tafsir, Tapi Benar dalam Ucapan dan Perbuatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.