Berita Nasional

Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Parpol Pendukung, Pengamat: Wajar, Dia Tak Mampu Bawa Kemenangan

Hal yang wajar bila Anies Baswedan mulai ditinggalkan oleh parpol pendukungnya karena tidak mampu membawa kemenangan pada kontestasi  Pilpres 2024.

Wartakotalive.com
Ilustrasi - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) saat asyik berburu takjil, Rabu, 20 Maret 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM — Calon presiden Anies Baswedan dinilai harus siap dan legawa untuk ditinggalkan partai pengusungnya di Pilpres 2024 menyusul adanya pertemuan antara calon presiden terpilih, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh

Dengan adanya pertemuan tersebut, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai mantan Gubernur DKI Jakarta itu mulai ditinggalkan oleh partai pendukungnya dalam Pilpres 2024 lalu.

Seperti diketahui, partai-partai pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, diantaranya adalah Partai NasDem, PKS, dan PKB.

"Saya melihat kalau bicara soal Anies Baswedan dan itu ditinggalkan sendiri oleh partai koalisi perubahan," ucap Ujang Komarudin, Senin, 25 Maret 2024.

Ujang Komarudin mengatakan adalah hal yang wajar bila Anies Baswedan mulai ditinggalkan oleh parpol pendukungnya karena tidak mampu membawa kemenangan pada kontestasi  Pilpres 2024.

BERITA VIDEO: GROGINYA ANAK SMP SAAT BERTANYA BIKIN ANIES KETAWA MINGKEM

"Jadi saya melihat ya, Anies ya kelihatannya ya ditinggalkan, suka tidak suka, senang tidak senang, partai politik sudah selesai, katakanlah menggunakan jasanya Anies dengan tidak menang, dengan kekalahan itu," ucap dia.

Ujang Komarudin menjelaskan bahwa  bila nanti keputusan NasDem, PKS dan PKB bergabung kepada koalisi partai pemerintah selanjutnya yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo-Gibran juga harus dihormati Anies Baswedan.

"Nah dalam konteks itu ya tentu Nasdem, PKS, PKB punya desain sendiri untuk masa depan partainya," kata Ujang Komarudin.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 25 Maret 2024 Ini

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 25 Maret 2024 Ini di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Bukan tanpa alasan, Ujang Komarudin melihat adanya sinyal tersebut terlihat dari pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto di Nasdem Tower, Jumat kemarin, 22 Maret 2024.

Adapun contoh lainnya, adalah kekompakan Partai NasDem dan PKS yang menerima putusan KPU yang memenangkan Prabowo-Gibran.

Selain itu juga intensnya PKB berkomunikasi dengan KIM.

“Itulah politik selalu cepat dinamikanya dan begitu cepat perubahannya,” tutup  Ujang Komarudin.

Respon Surya Paloh

Sebelumnya diberitakan bahwa Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan respons terhadap pernyataan calon presiden terpilih pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto yang menawarinya untuk bergabung dalam pemerintahan.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 25 Maret 2024 Ini di Mall Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 25 Maret 2024 Ini, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

Halaman
1234
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved