Catatan Bon Tahun 2016 yang Masih Disimpan Mandor Jadi Bukti Pegi Tak Ada di Lokasi Pembunuhan Vina
Orangtua Pegi mengaku punya bukti kuat bahwa Pegi tidak terlibat pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, delapan tahun lalu.
TRIBUNBEKASI.COM, CIREBON - Polisi telah menetapkan Pegi Setiawan (27) sebagai tersangka terakhir kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jabar, tahun 2016.
Kisah pembunuhan ini telah diangkat ke layar lebar lewat film Vina: Sebelum 7 Hari.
Berdasarkan dokumen pengadilan, 8 pelaku pembunuhan Vina telah ditangkap dan dijatuhi hukuman mati, kecuali satu pelaku yang pada saat kejadian masih di bawah umur.
Dokumen pengadilan juga menyatakan bahwa ada satu pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron yakni Pegi.
Setelah film Vina meledak, polisi bergerak untuk mencari satu orang pelaku yang masuk DPO tersebut.
Pertengahan Mei 2024, polisi menangkap Pegi di Bandung.
Penangkapan ini ditentang pihak keluarga.
Orangtua Pegi berusaha meyakinkan publik bahwa anaknya tidak terlibat pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, delapan tahun lalu.
Ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan akhirnya menunjukan bukti bahwa anaknya berada di Bandung saat Vina dibunuh gerombolan geng motor di Cirebon tahun 2016.
Ibnu, rekan Pegi juga bersaksi bahwa dirinya dan Pegi bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung sejak awal Agustus 2016.
Artinya, mereka tidak berada di Cirebon pada saat Vina dan Eky dibunuh anggota geng motor.
Ibnu menyatakan, dirinya bersama Pegi, Robi, Bondol, Parman, dan Rudi Irawan bekerja di proyek pembangunan rumah milik Agus Aceng di Bumi Rancamaya Bandung.
"Pegi sama kayak Ibnu bagian ngaduk sama ngangkut," kata Ibnu dikutip dari TribunnewsBogor, Kamis (30/5/2024).
Ibnu merupakan sepupu Pegi Setiawan, sedangkan Robi adalah adik Pegi.
Ketiganya berstatus asisten tukang atau kernet. Dalam sehari mereka dibayar Rp 80 ribu.
| Rieke Diah Pitaloka Ingin Penanganan Hukum Kejadian di Tasikmalaya Jangan Seperti Kasus Vina Cirebon |
|
|---|
| Mahkamah Agung Tolak PK Tujuh Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon |
|
|---|
| Raden Gilap yang Pimpin Sumpah Pocong Kasus Vina Cirebon Meninggal Dunia, Pernah Singgung Soal Azab |
|
|---|
| Awalnya Keluarga Yakin Vina Korban Kecelakaan, Berubah Pikiran karena Ocehan Linda yang Kesurupan |
|
|---|
| Saka Tatal Berani Lakukan Sumpah Pocong, Dimandikan dan Dikafani Seperti Mayat, Rudiana Tak Datang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.