Raden Gilap yang Pimpin Sumpah Pocong Kasus Vina Cirebon Meninggal Dunia, Pernah Singgung Soal Azab

Raden Gilap Sugiono, sosok yang memimpin sumpah pocong terkait kasus Vina Cirebon pada Agustus 2024, dikabarkan meninggal dunia Rabu pagi

Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Ign Prayoga
TribunCirebon/Eki Yulianto
Raden Gilap Sugiono yang memimpin sumpah pacong Saka Tatal, mantan terpidana kasus Vina Cirebon 

TRIBUNBEKASI.COM, CIREBON - Pemimpin Padepokan Agung Amparan Jati, Cirebon, Raden Gilap Sugiono meninggal dunia, Rabu (23/10/2024).

Raden Gilap Sugiono merupakan sosok yang memimpin sumpah pocong terkait kasus Vina Cirebon.

Sumpah pocong itu disiapkan untuk 2 orang yang berseteru, yakni Saka Tatal dan anggota Polres Cirebon, Iptu Rudiana.

Kabar duka yang datang mendadak dibagikan pengacara Hotman Paris.

"Inalillahi Wainalillahi rojiun, telah berpulang meninggal dunia, Raden Gilap Sugiono yang pernah memimpin sumpah pocong Saka Tatal pagi tadi, rencana jenazah akan dimakamkan Rabu siang. Demikian Dum," tulis Hotman Paris di akun Instagram. 

Raden Gilap Sugiono merupakan pemimpin Padepokan Agung Amparan Jati yang berlokasi di Plumbon, Kabupaten Cirebon. 

Dia masuk ke pusaran kasus Vina Cirebon sebagai pemimpin sumpah pocong antara Saka Tatal dan Iptu Rudiana.

Iptu Rudiana adalah orang tua Eky, pacar Vina. 

Rudiana bersikukuh bahwa Eky dan Vina tewas karena dibunuh oleh geng motor. Rudiana tidak percaya Eky dan Vina meninggal karena kecelakaan motor.

Sedangkan Saka Tatal adalah mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky. Dia merasa tidak bersalah dan tidak terlibat pembunuhan Vina dan Eky.

Untuk menengahi perselisihan ini, sejumlah pihak mendorong agar Rudiana dan Saka Tatal melakukan sumpah pocong.

Namun, pada pelaksanaannya, hanya Saka Tatal yang datang.

Saka Tatal menjalani sumpah pocong di Padepokan Agung Amparan Jati, Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jumat (9/8/2024).

Awalnya Saka Tatal dimandikan oleh kiai selayaknya jenazah yang dimandikan sebelum dibungkus kain kafan.

Setelah selesai melakukan sumpah pocong, Saka membeberkan alasannya memilih menjalani sumpah pocong itu.

Sumber: Wartakota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved