Modus Pelecehan Guru BK SMAN 3 Kota Pekalongan, Siswi Ditanya Warna dan Ukuran Pakaian Dalam
dugaan pelecehan seksual yang dilakukan guru terhadap sejumlah siswi terjadi di SMAN 3 Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Ditanyain terkait kenakalan remaja, dan ketika ditanyai hanya saya dan guru tersebut. Lalu, pintu kantor dikunci," kata NR.
"Di ruangan tersebut sekitar satu jam, ditanya apakah pernah ciuman? Berapa ukuran bra, pernah nonton video porno? pernah melakukan masturbasi?" lanjutnya.
Jika siswi tidak menuruti, kata dia, guru itu mengancam akan menyebarkan informasi tersebut ke guru-guru yang lain.
"Saya takut dan hanya menangis. Itu sudah menimpa saya, sejak saya kelas 10 hingga kelas 11," katanya.
NR menceritakan, semua korban dipanggil oleh kepala sekolah dan guru tersebut huga dihadirkan.
Semua korban mengatakan sudah pernah semua mengalami kejadian tersebut.
"Di hadapan kepsek, guru tersebut mengakuinya. Yang kami sayangkan, guru tersebut hanya dikenai SP1, tidak dikeluarkan dari sekolah. Jadi, para korban seolah-olah merasakan tidak dibela oleh sekolah," imbuhnya. (dro)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
| Demi Anak Masuk Akpol, Pria Pekalongan Rela Keluarkan Rp 2,6 Miliar, Tapi Akhirnya Justru Ditipu |
|
|---|
| Pegawai SPPG Korban Pelecehan Oleh Atasannya di Bekasi Kini Trauma, Badan Demam dan Tak Nafsu Makan |
|
|---|
| Pegawai SPPG Korban Pelecehan di Bekasi Kecewa Yayasan Belum Berikan Sanksi Tegas untuk Atasannya |
|
|---|
| Cocok untuk Meeting dan Akomodasi, Ini 5 Rekomendasi Hotel di Cikarang yang Nyaman |
|
|---|
| Guru Cabul di Bekasi Lakukan Aksinya di Ruang OSIS, Korban Trauma Hingga Berusaha Melukai Diri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Pelajar-SMAN-3-Kota-Pekalongan-menggelar-aksi-demo-di-lapangan-sekolah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.