Modus Pelecehan Guru BK SMAN 3 Kota Pekalongan, Siswi Ditanya Warna dan Ukuran Pakaian Dalam

dugaan pelecehan seksual yang dilakukan guru terhadap sejumlah siswi terjadi di SMAN 3 Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Editor: Ign Prayoga
Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo
Pelajar SMAN 3 Kota Pekalongan menggelar aksi demo di lapangan sekolah terkait dugaan pelecehan seksual verbal yang dilakukan oleh guru BK kepada puluhan anak SMAN 3 Kota Pekalongan. 

Ditanyain terkait kenakalan remaja, dan ketika ditanyai hanya saya dan guru tersebut. Lalu, pintu kantor dikunci," kata NR.

"Di ruangan tersebut sekitar satu jam, ditanya apakah pernah ciuman? Berapa ukuran bra, pernah nonton video porno? pernah melakukan masturbasi?" lanjutnya.

Jika siswi tidak menuruti, kata dia, guru itu mengancam akan menyebarkan informasi tersebut ke guru-guru yang lain.

"Saya takut dan hanya menangis. Itu sudah menimpa saya, sejak saya kelas 10 hingga kelas 11," katanya.

NR menceritakan, semua korban dipanggil oleh kepala sekolah dan guru tersebut huga dihadirkan.

Semua korban mengatakan sudah pernah semua mengalami kejadian tersebut.

"Di hadapan kepsek, guru tersebut mengakuinya. Yang kami sayangkan, guru tersebut hanya dikenai SP1, tidak dikeluarkan dari sekolah. Jadi, para korban seolah-olah merasakan tidak dibela oleh sekolah," imbuhnya. (dro)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com  

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved