Berita Kriminal

Pemilik Warung di Palmerah Tak Menyangka Uang Jualannya Rp 10 Juta Raib Dibobol Tetangga

Dari rekaman CCTV, Sri menyebut total ada 3 orang pelaku yang terlibat dalam aksi pembobolan warung. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Suasana warung kelontong Sri yang alami pencurian.Jalan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat. 

TRIBUNBEKASI.COM — Sri (57), seorang pemilik warung kelontong, hanya bisa mengelus dada saat mengetahui uang sebanyak Rp 10 juta yang dikumpulkannya dari hasil berjualan, raib digondol maling. 

Bukan hanya uang tunai, pelaku juga menggasak beberapa slof rokok di warung kelontong milik Sri, pada Senin, 28 Oktober 2024.

Lebih mencengangkan lagi, Sri mengetahui bahwa pelaku pencurian uang tunai dan rokok tersebut merupakan  tetangganya sendiri. 

Pelaku diketahui sehari-harinya kerap nongkrong di warung kelontong milik Sri tersebut.

Fakta bahwa pelaku pencurian tersebut adalah tetangganya, baru diketahui Sri usai dirinya mengecek rekaman CCTV yang terpasang di lokasi.

"Ketahuannya pukul 06.00 WIB, kalau di CCTV kejadiannya itu pukul 03.30 WIB," ujar Sri kepada wartawan di lokasi, Jalan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu, 30 Oktober 2024.

Baca juga: Amanda Rawles Masih Suka Demam Panggung Saat Peragaan Busana, Sampai Rela Ikut Kelas Model

Baca juga: Tom Lembong Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula, Pengamat Nilai Tak Perlu Dipolitisir

Sri mengatakan bahwa orang yang pertama kali mengetahui uang jualannya itu raib adalah suaminya.

Kala itu, suami Sri sedang membuka laci warung.

Namun, dompet dan uang hasil penjualan hari sebelumnya, sudah tidak ada di tempat biasanya.

"Saya kan tidur di atas, enggak pernah bawa (uang) ke atas," kata Sri.

Sri mengaku sudah menutup warungnya itu menggunakan rolling door.

Namun, para pelalu mencari celah masuk lewat pintu samping.

Baca juga: Perkemahan Pramuka Santri Attaqwa Rayakan Semangat Sumpah Pemuda

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 30 Oktober 2024 Ini

Sri pun mengaku tak menyangka para pelaku pencurian itu adalah orang yang dikenalnya selama ini.

"(Pelaku) iya biasa nongkrong sini, saya kenal, saya kenal juga keluarganya. Semuanya sering nongkrong," jelas Sri.

"Udah bapak-bapak semua. Yang biang kerok yang kabur ini," imbuhnya.

Dari rekaman CCTV, Sri menyebut total ada 3 orang pelaku yang terlibat dalam aksi pembobolan warung. 

Mereka adalah Hendra (42), Angga (40), dan Akbar. 

"Yang di CCTV kelihatan 2 orang, yang satu lagi di pintu kata si Hendra ini," jelas Sri.

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Rabu ini 30 Oktober 2024, di Kantor Desa Muktiwari, Cibitung

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 30 Oktober 2024 di Depan Polsek Telagasari

Usai kejadian pencurian tersebut, Sri beserta suaminya dan sejumlah tetangga, lantas menghampiri rumah Hendra.

Pada momen tersebut, Sri pun lirih bertanya pada Hendra terkait alasan apa hingga mereka melakukan pencurian itu.

"Saya bilang 'Kenapa sih kamu tega banget tiap hari nongkrong di sini, saya ga usil sama kamu'. Dia bilang 'Kebutuhan mbak'. Mungkin untuk anaknya," kata Sri.

"Saya denger dia maaf ya pecandu narkoba (juga)," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial aksi pencurian seorang pria di sebuah warung kelontong di kawasan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 28 Oktober 2024.

Dari rekaman CCTV yang beredar dan diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, nampak ada dua orang pria tengah merungkuk dan mencari-cari barang berharga di sebuah warung.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Rabu 30 Oktober 2024, di Metropolitan Mall Bekasi Hingga Pukul 10.00 WIB

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Buruan, PT ZTT Cable Indonesia Butuh Segera Operator Produksi

Kemudian, mereka membuka laci dan mendapati adanya uang tunai sebesar Rp 10 juta.

Mereka pun lantas mengambil uang tersebut, berikut enam slof dan beberapa bungkus rokok yang berada di etalase.

Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa kerugian slof dan bungkus rokok itu mencapai Rp 3 juta. 

"Berawal pada hari Senin tanggal tanggal 28 Oktober 2024 pukul 06.00 WIB, pada saat korban ingin membuka warung dan mengecek laci di toko ternyata uang hasil penjualan sudah tidak ada," tulis keterangan dari akun instagram @warga.jakarta, dikutip Selasa, 29 Oktober 2024.

"Lalu korban mengecek CCTV dan melihat pelaku pencurian dari rekaman, ternyata orang yang dikenal dan korban mencari pelaku ke rumahnya, lalu pelaku tersebut diamankan di rumah Pak RT," imbuhnya.

Dinarasikan pula, korban melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Palmerah, Jakarta Barat.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT SIIX EMS Indonesia Butuh Segera Teknisi Produksi

Baca juga: Fakultas Bisnis President University, Sukses Selenggarakan ICFBE 2024 di Dua Kota di Filipina

Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Palmerah Ipda Sabam menyampaikan bahwa 1 dari 3 pelaku sudah ditangkap buntut pencurian tersebut.

"Sudah kami tangkap pelaku berinisial H," kata Sabam saat dikonfirmasi, Selasa, 29 Oktober 2024.

Menurutnya, pelaku yang baru tertangkap adalah tetangga korban berinisial H.

"Saat ini yang ditangkap satu orang," jelas dia.

Terkini, polisi sedang berupaya menangkap kedua pelaku lainnya yang melarikan diri. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved