Viral, Pengusaha Kuliner di Karawang Keluhkan Marak Pengamen-Minta Uangnya Maksa

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Kalangan pengusaha kuliner mengeluhkan maraknya para pengamen yang ada di wilayah Karawang, Jawa Barat.

Aktivitas para pengamen tersebut dirasakan sangat meresahkan masyarakat, karena mereka tak segan meminta uang paksa.

Bahkan dalam semalam, bisa puluhan kali lapak pengusaha kuliner di Karawang didatangi pengamen.

Kini banyak aduan masyarakat yang resah dan merasa tidak nyaman dengan keberadaan pengamen yang semakin hari, kian menjamur di sejumlah tempat umum.

Merespon hal itu, kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karawang, Basuki Rahmat menegaskan, pihaknya akan melakukan penertiban secara langsung terhadap pengamen yang meresahkan masyakat Karawang.

Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat, 13 Desember 2024, di Yogya Grand Karawang

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Jumat, 13 Desember 2024, di Mitra 10 Jatimakmur hingga pukul 10.00

"Intinya akan ditertibkan oleh Sapol PP," ujar Basuki Rahmat, pada Jumat, 13 Desember 2024.

Basuki Rahmat mengatakan, hasil identifikasi pengamen itu banyak berada di Jalan Tuparev, Galuhmas dan Karangpawitan.

Setelah dilakukan penertiban oleh satpol pp Karawang, pihaknya akan mengirimkan pengamen tersebut ke Dinas Sosial Karawang untuk dilakukan pembinaan.

"Setelah ditertibkan kita kirim ke dinas sosial untuk dibina. Pembinaan nanti ada di dinas sosial," jelasnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Toyo Denso Indonesia Butuh Quality Control Staff-Japanese Speaker

Baca juga: Midea Siap Buka Pabrik Kulkas dan Mesin Cuci di Cikarang dan Karawang pada 2025

Dia juga menambahkan, pembinaan itu agar pengaman bisa lebih baik lagi dalam bersikap maupun berkreasi.

Pihaknya juga akan menyiapkan titik khusus ataupun ruang bagi pengamen tersebut.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.