Mudik Nataru

Mudik Nataru, Menkes Minta Pengendara Wajib Beristirahat setelah 3-4 Jam Perjalanan

menyarankan agar PO (perusahaan otobus-red) menyiapkan dua sopir saat perjalanan dengan jarak jauh.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Pratikno l, Panglima TNI Agus Subiyanto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi melakukan kunjungan dan rapat koordinasi di Posko Terpadu Rest Area KM 57 Jalan Tol Jakarta Cikampek Karawang,Jumat, 27 Desember 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mewajibkan pengendara agar beristirahat setelah menempuh perjalanan 3 hingga 4 jam.

Hal itu diwajibkan guna menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas saat perjalanan.

"Tadi pesan disampaikan oleh pak Menko PMK mudik nataru lancar dan Kapolri mudik aman. Kalau saya dari Kementerian Kesehatan agar mudik nataru sehat, dalam hal ini terhindar kecelakaan," kata Budi Gunadi Sadikin usai melakukan rapat koordinasi Nataru di Pos Terpadu Operasi Lilin Lodaya 2024 Polda Jabar - Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Jumat, 27 Desember 2024.

Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, hasil pemaparan Kepolisian sejauh ini angka kecelakaan saat momen libur Natal dan Tahun Baru mengalami penurunan.

Tentu itu menjadi harapan bersama, sehingga Kementerian Kesehatan selalu menegaskan agar pengendara atau sopir menjaga kondisi fisiknya saat menempuh perjalanan.

Baca juga: Ancam Pakai Parang dan Linggis, Tiga Perampok Sekap Korban dan Bawa Kabur Mobil Pajero Sport 

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Perintahkan Personel Kepolisian Awasi Jalur Wisata dari Aksi Pemalakan

"Setelah 3-4 jam perjalanan, mampir dulu istirahat di rest area sekira 30 sampai 1 jam. Sambil istirahat solat atau makan," jelasnya.

Menkes juga meminta agar pengemudi bus angkutan memperhatikan kondisi fisiknya.

Dia menyarankan agar PO (perusahaan otobus-red) menyiapkan dua sopir saat perjalanan dengan jarak jauh.

"Dan kalau bisa pengelola wisata menyiapkan tempat istirahat sopir yang representatif. Sehingga sopir bus ini bisa istirahat dengan baik dan cukup," katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, meminta masyarakat tidak berlebihan merayakan momen liburan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Baca juga: Naik Rp 8.000 Per Gram, Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Dibanderol Segini

Baca juga: Menko PMK: Arus Mudik Nataru Lancar, Diprediksi Arus Balik 29 Desember dan 1 Januari

"Kami mendorong agar masyarakat tidak terlalu berlebihan menyelenggarakan perayaan," ucap Pratikno.

Dia mengingatkan masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan agar momen liburan tahun baru bisa dilakukan secara nyaman dan damai.

"Tetap menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan, dari masyarakat secara keseluruhan. Kita harapkan perayaaan tahun baru kita berjalan dengan baik, aman, nyaman," kata dia.

Dia memastikan arus lalu lintas saat momen libur Nataru berjalan normal.

Pelayanan di rest area pun terbilang nyaman untuk pemudik yang beristirahat.

Baca juga: Rugikan Negara Rp 1 Triliun Lebih, Crazy Rich Budi Said Divonis 15 Tahun dan Bayar Uang Rp35 Miliar

Baca juga: Fico Fachriza Klarifikasi Pinjam Uang Artis Lain untuk Biaya Pemakaman, Akui Punya Masalah Pinjol

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved