Berita Kebakaran
Kebakaran di Gedung Kementerian ATR/BPN, 60 Personel Damkar Berhasil Padamkan Api
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid langsung mendatangi kantornya yang mengalami kebakaran pada Sabtu malam (8/2/2025).
TRIBUNBEKASI.COM — Kebakaran terjadi di Gedung Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu malam, (8/2/2025).
Pantauan di lokasi sekira pukul 23.29 WIB, sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) masuk ke dalam kawasan gedung Kementerian ATR/BPN itu melalui pintu samping.
"Objek sementara Gedung (Kementerian ATR) BPN," kata Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan saat dihubungi, Sabtu malam
Satriadi mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan sekira pukul 23.09 WIB.
Lalu, sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan langsung untuk mendatangi lokasi kebakaran tersebut.
"Pengerahan Unit 15 unit, 60 personel," kata Satriadi Gunawan.

Terlihat dari area di luar gedung, awalnya terdapat asap sedikit mengepul di bagian gedung tersebut.
Petugas pemadam kebakaran pun masih melakukan penyisiran terhadap titik api tersebut.
"Status asap tebal, masih pencarian titik api di lantai 1 gedung," jelas Satriadi ketika itu.
Selang beberapa waktu, tak sampai hitungan jam, titik api yang membakar di Gedung Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sudah berhasil dipadamkan.
"Alhamdulillah titik api sudah di temukan dan sudah padam. Saat ini sedang proses menghalau asap untuk keluar,," kata Satriadi Gunawan
Baca juga: Dijambak dan Dicekik di Tengah Jalan, Wanita Hamil Warga Tasikmalaya Ini Lakukan Perlawanan Sengit
Baca juga: Pemkab Karawang Segera Perbaiki Jalan Rusak dan Tingkatkan Kualitasnya
Saat ini, kata Satriadi, petugas pemadam kebakaran tengah melakukan pendinginan di lokasi.
Satriadi menyatakan total sebanyak 21 unit mobil dan 62 personel pemadam kebakaran diturunkan untuk proses pemadaman api tersebut.
Namun, Satriadi mengatakan saat ini belum diketahui titik api berasal dari mana.
"Nanti informasi akan diupdate," jelasnya.
Nusron Wahid datangi Lokasi
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid langsung mendatangi kantornya saat terjadi kebakaran pada Sabtu malam (8/2/2025).
Mengenakan pakaian kemeja koko berwarna putih, peci kotak hitam, dan sarung batik saat datang ke kantornya tersebut, Nusron terlihat mengecek lokasi gedung yang terbakar.
Baca juga: Persija Vs Dewa United di Stadion Pakansari Bogor Malam Ini Jadi Ajang Pertemuan Dua Sahabat Lama
Baca juga: Kondisi Jalan Raya Pantura Karawang Rusak dan Berlubang, Pengendara Wajib Hati-hati
"Tadi di Gedung ATR/BPN tadi sekitar pukul 23.00 lewat ada kebakaran kecil," kata Nusron kepada wartawan, Minggu dini hari (9/2/2025).
Nusron menambahkan api sudah berhasil dipadamkan dan masih dilakukan penanganan oleh petugas pemadam kebakaran.
"Saya dapat kabar tadi abis mengikuti acara haul di Jakarta Barat. Udah padam ini, sekarang lagi ditangani," tuturnya.
Nusron mengatakan awalnya dia mendapat laporan saat tengah menghadiri acara haul di kawasan Jakarta Barat.
Setelah itu dia bergegas mendatangi kantornya dan tiba di lokasi sekira pukul 23.40 WIB.
"Kejadian di gedung Humas, lantai 1 jam 23.10 WIB, udah padam jam 00.15 WIB," kata Nusron kepada wartawan, Minggu dini hari (9/2/2025).
Baca juga: Selvi Kitty Siap Nyaleg Lagi di 2029, Mengaku Tidak Kapok Meski Sudah Merugi Miliaran Rupiah
Baca juga: Anggaran IKN Diblokir, Pengamat: Bukan Program Unggulan, Prabowo Harus Berani Abaikan Ambisi Jokowi
Saat tiba di lokasi, kata Nusron, dirinya sempat melihat api yang cukup besar dari dalam Gedung Humas di lantai 1 tersebut.
"Tadi pas datang ke sini cukup gede apinya. Saya masih liat apinya tadi cukup gede," ungkapnya.
Lebih lanjut, Nusron mengatakan api yang membakar kantornya itu diduga berasal dari komputer yang tidak dimatikan.
Namun, hal ini masih diselidiki lebih lanjut.
"Gak ada (korban). Jadi tadi ini kebetulan tadi itu kayanya ya itu ada petugas itu, pegawai, komputer nya itu gak dimatikan. Lalu kejadian, ketahuan sama sekuriti," jelasnya.
Kerugian ratusan juta
Setelah dilakukan penelusuran, Dinas Gulkarmat Jakarta menduga kebakaran di Kementerian ATR/BPN di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu malam (8/2/2025) itu akibat konsleting listrik pada AC.
Baca juga: Industri Vape Terus Meningkat di Jabodetabek, Pengusaha Liquid Dituntut Wajib Kreatif
Baca juga: Evelin Hutagalung, Sosok Kunci pada Kasus Suap ke AKBP Bintoro agar Bebaskan Tersangka Pembunuhan
"Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC," kata Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Minggu dini hari (9/2/2025).
Satriadi menuturkan, titik api pertama kali terlihat dari Gedung Humas.
Saat itu, sekuriti sebenarnya sudah mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Namun, upaya tersebut tidak berhasil sehingga menghubungi pihak petugas pemadam kebakaran (damkar).
"Api sudah membakar kertas kertas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan security melapor damkar untuk meminta bantuan," ucapnya.
Dalam insiden ini, Satriadi memastikan tak ada korban luka maupun jiwa. Hanya saja, kerugian materil ditaksir mencapai Rp 448.656.000. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti).
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Penyebab Kebakaran di Apartemen City Park Cengkareng Masih Diselidiki, Saksi Dengar Suara Ledakan |
![]() |
---|
Ditinggal ke Pasar, Rumah Warga di Buaran Ludes Terbakar, Diduga Korsleting |
![]() |
---|
Kebakaran di Gang Kancil Tewaskan Seorang Warga dan Hanguskan 3 Petak Rumah |
![]() |
---|
Gardu Listrik PLN di Bekasi Barat Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
RS Polri Kramat Jati Berhasil Identifikasi Empat Jenazah Anak-Anak, Korban Kebakaran Tebet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.