Lucky Hakim Liburan ke Jepang

Buntut Liburan ke Jepang, Lucky Hakim Diperiksa Itjen Kemendagri 2 Jam Lebih, Ditanya Apa Saja?

Lucky Hakim mengaku mendapatkan sebanyak 43 pertanyaan di Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri RI soal perjalanan dirinya berlibur ke Jepang.

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
PEMERIKSAAN LUCKY HAKIM - Bupati Indramayu Lucky Hakim saat ditemui awak media di Kantor Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri), Selasa (8/4/2025). Lucky mengaku diberondong puluhan pertanyaan saat diperiksa Itjen Kemendagri RI soal liburannya ke Jepang. 

Setelah memimpin apel, Lucky menyempatkan melakukan inspeksi mendadak (sidak) hari pertama kerja setelah libur Lebaran.

Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, Lucky Hakim kemudian bergegas masuk ke mobil yang kemudian mengasapi kantor Bupati Indramayu

Informasi yang didapat di lokasi, Lucky Hakim buru-buru meninggalkan Indramayu untuk berangkat ke kantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.

Kepada wartawan, Lucky Hakim sempat menyampaikan permohonan maaf.

“Ini momentum yang tepat buat saya dan Wakil Bupati mengucapkan mohon maaf lahir batin atas segala salah dan khilaf. Mohon maaf atas segala kekurangan dan inilah kami apa adanya. Sebisa mungkin kami bekerja semampu kami dan tentu banyak kekurangan. Sekali lagi kami mengucapkan mohon maaf dan akan kami optimalkan ke depan,” ujar Lucky kepada wartawan.

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Pemuda di Jakarta Timur Tusuk Pemilik Toko Kelontong, Kini Diringkus Polisi

Baca juga: Taklukkan Yaman dengan Skor Telak 4-1, Pelatih Timnas U-17 Nova Arianto Puji Permainan Putu Panji CS

Lucky juga menjelaskan soal kepergiannya ke Jepang. Dia mengatakan, rencana liburan itu sudah direncanakan sejak Desember 2024.

Liburan itu dilakukan karena sejak massa kampanye hingga terpilih menjadi Bupati Indramayu, Lucky tidak memiliki waktu untuk keluarga, terutama anaknya.

Sehingga, Lucky berjanji kepada anaknya akan melakukan liburan bersama setelah menjadi bupati.

“Terus saya beli tiket tuh bulan Desember. Saya juga bisa tunjukkan bukti-buktinya, itu setelah Pilkada dan belum dilantik,” ujar dia.

Lucky menyampaikan, rencana awal akan berlibur ke Jepang pada 2-11 April 2025.

“Karena bayangan saya kan anak-anak sekolah itu tanggal 14, gitu,” ujar dia.

Baca juga: Jasa Marga Akhiri One Way Nasional, Lalu Lintas Jalan Tol Trans Jawa Kembali Normal Dua Arah

Baca juga: Samsat Keliling Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang Buka Lagi Selasa ini, 8 April 2025, Cek Lokasinya

Saat mendekati hari keberangkatan, Lucky Hakim meminta stafnya untuk membuat surat izin keluar negeri. Menurut pemahaman Lucky, ada hari kerja yang bakalan terpakai sekitar tiga hari, mulai 8 April.

“Nah pas di situ tertolak izinnya karena sudah di bawah 14 hari kerja (dari tanggal pengajuan cuti). Saya bilang, 'Loh kan masih lama'. Lalu dijelaskan, 'Oh enggak, Pak, bukan masalah lama harinya, tapi lama hari kerjanya',” ujar dia.

Karena izin cutinya ditolak, Lucky Hakim pun mengubah rencana liburan menjadi 2-6 April 2025 atau menyesuaikan dengan cuti Lebaran. Sehingga, dia bisa bekerja lagi pada hari ini.

“Mungkin di frame kepala saya ya, ini saya salah mengartikan,” ujar dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved