Kebakaran di Bekasi

Kebakaran Rumah yang Tewaskan Ibu dan Anak di Bekasi Dipicu Korsleting Listrik

Danton Pleton B, Haryanto mengatakan bahwa kebakaran maut tersebut diduga dipicu karena korsleting arus listrik.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
Dok. Damkar Kota Bekasi
EVAKUASI KORBAN - Evakuasi dua orang korban kebakaran meninggal dunia yang merupakan ibu dan anak di rumah kontrakan Gang Al-hidayah II no 100 RT 06 RW 09, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi terbakar pada Selasa (22/4/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM — Musibah kebakaran yang menewaskan seorang ibu dan anaknya yang masih berusia di bawah lima tahun (balita) diduga dipicu korsleting listrik.

Kebakaran maut tersebut terjadi di Gang Al-hidayah II no 100 RT 06 RW 09, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi terbakar pada Selasa pagi (22/4/2025) sekira pukul 06.52 WIB.

Danton Pleton B, Haryanto mengatakan bahwa kebakaran maut tersebut diduga dipicu karena korsleting arus listrik.

Haryanto menuturkan berdasarkan keterangan  warga sekitar bahwa sebelum terjadi kebakaran maut tersebut sempat terdengar suara ledakan dari lokasi kejadian.

Bahkan suara ledakan itu terdengar lebih dari satu kali dan kobaran api terlihat dari dalam rumah tersebut.

Tidak lama berselang, warga mendengar suara Hendrik (58), pemilik rumah tersebut, yang berteriak meminta tolong.

Baca juga: Di Forum RDP, Pemerintah Tegaskan Tunda Pemindahan ASN ke IKN, Menpan-RB: Tunggu Arahan Presiden

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 22 April 2025 Ini

Sejumlah warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut  ke Damkar Kota Bekasi.

"Awalnya terdengar ledakan kecil secara terus terusan dan timbul api, sempat besar tapi tidak merembet ke rumah sebelah, pemilik berteriak minta tolong dikarenakan terkena api sehingga menyebabkan luka bakar," kata Haryanto, Selasa (22/4/2025).

Kebakaran maut itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia yang merupakan ibu dan anaknya yang masih balita.

"Korban meninggal dunia itu ibu dan anak atas nama Nani Sugiarti (21), dan Aura Alfi Yani (2)," beber Haryanto. 

Haryanto menambahkan, satu korban lainnya yakni penghuni rumah sekaligus mertua dari Nani, yakni Hendrik yang berusia 58 tahun.

Namun hanya mengalami luka-luka akibat kebakaran tersebut.

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Selasa 22 April 2025 ini di Kantor Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang, Selasa 22 April 2025, Dijadwalkan hingga Pukul 14.00

"Korban itu ada tiga, dua meninggal dunia yakni ibu dan anak, dan satunya luka-luka yakni mertuanya atas nama Hendrik (58)," imbuhnya.

Rumah yang menempati lahan sekitar 60 meter persegi itu nyaris terbakar seluruhnya.

Kobaran api berhasil dipadamkan sekira pukul 07.40 WIB.

"Ada dua unit mobil pemadam dikerahkan dan dua mobil rescue, korban sudah dievakuasi lalu tengah ditangani tindakan medis ke RSUD," kata Haryanto. 

Lima orang tewas

Sebelumnya, kebakaran maut juga sempat terjadi di Kota Bekasi tahun lalu yang menewaskan lima orang.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Selasa Ini 22 April 2025 Dijadwalkan di Jatiasih Hingga Pukul 10.00

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Toprecision Fastening Indonesia Cari PIC Production

Satu keluarga yang terdiri dari lima orang meninggal dunia di lokasi kebakaran di jalan H Jain RT 2 RW 8, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Rabu, 3 Juli 2024.

Kebakaran itu melalap bangunan distributor parabot yang juga menjadi tempat tinggal kelima orang tersebut.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris mengatakan korban meninggal dalam kebakaran maut tersebut terdiri dari satu laki-laki dan empat perempuan.

“Kalau informasi yang ada, itu jenazah bapak, istri, kemudian tiga orang anak. Semua sudah kami evakuasi bersama dengan Tim BPBD, kemudian Tim Penyelamatan Kota Bekasi dan Biddokes Polres Metro Bekasi Kota,” kata Namar, Rabu, 3 Juli 2024.

Namar menjelaskan kelima orang korban yang meninggal dunia tersebut ditemukan jasadnya dalam kondisi utuh, tanpa adanya luka bakar di tubuh mereka.

Kondisi jenazah itu tidak terlihat mengalami luka bakar, dibuktikan dengan kondisi baju mereka masing-masing yang masih utuh terpakai di badan.

Baca juga: Paus Fransiskus Dijadwalkan Hadiri Misa di Stadion GBK, Bakal Disiarkan Langsung 

Baca juga: Seorang Wanita Tewas Tanpa Busana, Polisi Tunggu Hasil Forensik untuk Tahu Penyebabnya

Diduga kelima korban meninggal dunia itu karena menghirup asap yang terlalu banyak saat berada di dalam bangunan.

Usai dievakuasi dari bangunan yang terbakar tersebut, kelima jenazah itu langsung dibawa petugas ke RSUD Kota Bekasi guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Tadi setelah diidentifikasi ternyata ini berkumpul di kamar mandi, lima orang ini berkumpul di kamar mandi dan mungkin karena kondisi asap yg banyak tidak tertolong lagi,” jelasnya.

Namar menuturkan kobaran api di lokasi tersebut saat ini sudah berhasil dipadamkan usai dikerahkan 14 unit pemadam kebakaran dengan 72 personel.

“Sudah padam dengan durasi waktu dua atau tiga jam,” pungkasnya. 

Baca juga: Dua Maling Bacok Anggota Polisi di Bekasi, Akhirnya Ditangkap

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 3 Juli 2024 Ini

Ditemukan Berpelukan

Fakta lainnya dibalik musibah kebakaran bangunan distributor parabot  di jalan H Jain RT 2 RW 8, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi itu adalah para korban semuanya terkumpul dalam satu ruangan, yaitu di kamar mandi.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris mengatakan hal itu diketahui usai petugas menemukan sejumlah korban untuk melakukan evakuasi.

Petugas melihat para korban ditemukan di kamar mandi dalam kondisi meninggal dunia dan terdapat dua orang dalam posisi berpelukan.

“Korban ditemukan bertumpuk karena saya tadi masuk ke dalam, ada juga yang duduk, ada yang berpelukan sama anaknya,” kata Namar, Rabu, 3 Juli 2024.

 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved