Kasus Pembunuhan

Kakak Dibunuh Adik Kandung di Tangsel Gara-gara Warisan, Keluarga Korban Tuntut Pelaku Dihukum Mati

Victor menyatakan bahwa kasus pembunuhan ini masih terus dikembangkan guna mengungkap keterlibatan pihak lain jika ada.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Dedy
Tribun Tangerang/Ikhwana Mutuah Mico
KAKAK DIBUNUH ADIK --- Suasana lokasi kejadian Narun yang tewas diserang adik kandungnya sendiri bernama Firdaus alias Willy di depan sebuah toko kelontong di jalan Masjid Darussalam, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Rabu (30/4/2025) sekira pukul 10.00 WIB.   

TRIBUNBEKASI.COM, PAMULANG --- Kasus pembunuhan kakak oleh adik kandung sendiri yang menggegerkan warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan kini mulai menemui titik terang. 

Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang mengatakan bahwa pelaku utama dalam kasus pembunuhan kakak oleh adik kandung ini (Firdaus), telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

"Pelakunya sudah kita tangkap dalam waktu kurang dari 1 x 24 jam. Saat ini tersangka sudah diamankan di Mako Polres Tangsel," ujar Victor saat dikonfirmasi mengenai kasus pembunuhan kakak dibunuh adik kandung, dikutip Sabtu (3/5/2025).

Dugaan sementara, motif pembunuhan tersebut berkaitan dengan persoalan warisan keluarga.

Baca juga: Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Gelang Emas 100 Gram Terancam Penjara Seumur Hidup

Victor menyatakan bahwa kasus pembunuhan ini masih terus dikembangkan guna mengungkap keterlibatan pihak lain jika ada.

"Kami juga melibatkan ahli dan menggunakan metode scientific crime investigation dalam proses penyelidikan. Detail kasus akan segera kami rilis dalam waktu dekat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, duka menyelimuti keluarga dan lingkungan tempat tinggal korban pembunuhan, Narun seorang pria lanjut usia yang tewas secara tragis, bunuh oleh adik kandungnya Firdaus.

Vina Nazelina, cucu korban menceritakan bahwa kakeknya dikenal sebagai sosok pendiam, penyabar, dan penuh kasih.

"Pertama kali dengar kabarnya dari warga. Katanya ada orang dibacok, ternyata itu kakek saya sendiri,” ujar Vina di kediaman, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (1/5/2026).

Kata Vina, tragedi ini mengejutkan banyak pihak termasuk dirinya.

"Kaget banget, kami benar-benar enggak nyangka," imbuhnya.

Vina menduga, pembunuhan ini dipicu oleh permasalahan warisan yang telah berlangsung lama antara korban dan pelaku. 

Namun, menurut Vina, sebelumnya kakeknya tewas tak ada gejala atau firasat sebelumnya. 

"Enggak ada tanda-tanda, beliau baik-baik saja selama ini. Kami syok sekali,” kata Vina.

Adapun, Vina menceritakan bahwa kakeknya sehari-hari bekerja sebagai pengurus biro jasa pengantar surat nikah dan dikenal sebagai orang yang tak pernah membuat masalah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved