Sekolah Mahal di Bekasi Diduga Tahan Ijazah Guru Hingga Kerap Potong Gaji Guru Tanpa Keterangan

Anisa mengaku tidak pernah mendapatkan gaji penuh per bulan sesuai dengan kontrak kerja dari pihak sekolah.

“Saya dapat gaji tidak full karena gaji saya itu Rp 1,9 juta tapi suka dipotong dan dapatnya Rp 1,5 juta, dipotong sekira Rp 400 ribu,” tutur Anisa saat dikonfirmasi, Selasa (17/6/2025).

Anisa menegaskan tidak mengetahui penyebab dipotongnya gaji dirinya.

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Selasa 17 Juni 2025 ini di wilayah Setu hingga Pukul 13.00

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Selasa 17 Juni 2025 di Gebyar PATEN hingga Pukul 14.00, Cek Lokasinya

Padahal menurutnya kalau ia mengikuti selalu aturan yang diterapkan pihak sekolah, diantaranya tepat waktu masuk kerja.

“Saya juga tidak tahu itu kenapa dipotongnya, padahal saya juga kalau kerja selalu tepat waktu tidak pernah telat, dari pihak sekolah juga tidak pernah menjelaskan,” tegasnya.

Anisa mengungkapkan ketika dirinya menerima slip gaji juga tidak dijelaskan aliran potongan tersebut.

Berdasarkan keluhan itu, ia berharap pihak relevan dapat segera membantu dirinya dengan rekan guru di sekolah tersebut yang saat ini sudah berhenti kerja atau resign massal pada Jumat (13/5/2025).

“Ketika saya menerima slip gaji itu juga tidak ada keterangan uang potongan itu untuk apa, kami tidak dapat BPJS padahal di kontrak kerja itu ada tulisan BPJS,” ungkapnya. 

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Selasa Ini 17 Juni 2025 Dijadwalkan Hingga Pukul 10.00, Cek Lokasinya

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tawarkan Posisi Operation Leader

Jurnalis TribunBekasi.com sempat berupaya mengkonfirmasi dugaan itu ke pihak sekolah melalui nomor telepon hotline, namun tidak ada respon.

Lalu jurnalis TribunBekasi.com sudah berupaya mendatangi sekolah tersebut, namun kondisinya dikunci dan tidak ada pengelola sekolah.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.