Program Makan Bergizi Gratis

Bukan Nasi dan Lauk, Makanan Bergizi Gratis di Tangsel Berupa Menu Mentah, Kadisdik: Itu Urusan BGN!

pihak dinas tidak terlibat langsung dalam penentuan menu makanan bergizi gratis.

|
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Dedy
zoom-inlihat foto Bukan Nasi dan Lauk, Makanan Bergizi Gratis di Tangsel Berupa Menu Mentah, Kadisdik: Itu Urusan BGN!
(viral di X)
BAHAN MENTAH -- Menu makanan bergizi gratis (MBG) ang diberikan kepada anak sekolah di Tangsel diganti menjadi bahan mentah.

“Kami juga tidak memilih makanan siap saji dalam kemasan karena biasanya mengandung pengawet, pewarna, atau pemanis buatan. Kami ingin anak-anak mengonsumsi makanan yang sehat dan alami, sejalan dengan semangat real food yang kami usung sejak awal,” ujar Basiro.

Dalam hal distribusi, pihaknya telah menyesuaikan skema pengantaran makanan agar tetap efisien meski tidak ada aktivitas tatap muka di sekolah. 

Paket makanan yang terdiri dari lauk matang dan beras mentah dibagikan secara terjadwal dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing siswa.

"Kami menghindari penggunaan makanan beku karena khawatir siswa lupa menyampaikannya kepada orang tua, yang bisa menyebabkan makanan basi dan tidak dapat dikonsumsi," kata Basiro.

BERITA VIDEO : BUKAN NASI DAN LAUK, MAKANAN BERGIZI GRATIS VERSI SACHET DI TANGSEL BIKIN MELONGO

Sebagai informasi, program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kota Tangerang Selatan ramai diperbincangkan warganet usai beredar unggahan di media sosial X yang menyebutkan bahwa siswa hanya menerima bahan mentah untuk lima hari ke depan. 

Unggahan akun Trinity Traveler di media sosial X menyebut bahwa siswa SD Negeri hanya menerima bahan mentah untuk konsumsi selama lima hari. 

"Baru tau MBG sekarang dikasih bahan mentahnya doang sekalian utk 5 hari!" tulis akun tersebut dikutip Rabu (18/9/2026).

Dalam foto yang dibagikan oleh akun tersebut, terlihat paket berisi beras dalam plastik transparan berukuran sekitar seperempat kilogram, ikan asin, kacang-kacangan, serta sebutir jeruk dan pisang.

Unggahan tersebut memicu berbagai kritik terhadap efektivitas pelaksanaan program yang digadang-gadang mendukung gizi anak sekolah.

(Sumber : TribunTangerang.com, Nuri Yatul Hikmah/m30)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved