Berita Nasional
Dampingi Prabowo, Mendagri Tito Luncurkan Program Strategis Nasional Kopdeskel Merah Putih
Mendagri Tito Karnavian dampingi Presiden Prabowo luncurkan 80.000 Kopdeskel Merah Putih yang merupakan salah satu program strategis Nasional.
TRIBUNBEKASI.COM, KLATEN - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih yang digelar secara serentak.
Kegiatan ini berlangsung secara hybrid dari Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Kegiatan ini sekaligus menandai peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 yang jatuh pada 12 Juli.
Prosesi peluncuran ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Prabowo sebagai simbol dimulainya gerakan nasional koperasi berbasis desa dan kelurahan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Mendagri Tito juga turut mendampingi Presiden meninjau berbagai gerai koperasi di lokasi acara, seperti Klinik, Apotek, Kantor Koperasi dan Simpan Pinjam, Gerai Sembako dan Pangkalan LPG, Gerai Logistik, hingga Gerai Sarana Pertanian.
Diketahui, Kopdeskel Merah Putih merupakan salah satu program strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo, yang operasionalisasi dan implementasinya berlangsung di seluruh daerah, bahkan hingga ke desa dan kelurahan di Indonesia.
Karena itu, Mendagri Tito selaku pembina dan pengawas jalannya pemerintahan daerah turut mengawal dan mendukung pelaksanaan program tersebut, terutama melalui imbauan kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk memberikan dukungan terhadap keberadaan Kopdeskel.
Secara khusus, menjelang hari peluncuran, Mendagri Tito terus memantau kesiapan kegiatan. Tercatat sejumlah rapat yang dipimpin Mendagri Tito berfokus untuk memastikan persiapan peluncuran Kopdeskel Merah Putih berjalan dengan baik.
Di antaranya, Mendagri Tito memimpin Rapat Koordinasi Pemantapan Persiapan Launching Kopdeskel Merah Putih pada Kamis (17/7/2025) malam.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito juga menyoroti pentingnya rekayasa lalu lintas demi menjamin kelancaran acara, mengingat tingginya antusiasme dan kehadiran para peserta dari berbagai jenjang pemerintahan, baik pusat maupun daerah.
Selanjutnya, dalam Rapat Koordinasi Sosialisasi Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Persiapan Launching Kopdeskel Merah Putih, serta Perayaan HUT ke-80 RI Tahun 2025 yang dilaksanakan secara virtual pada Jumat (18/7/2025) pagi, Mendagri Tito kembali menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh kepala daerah dalam mendukung peluncuran Kopdeskel Merah Putih.
Ia menegaskan, bahwa seluruh kepala daerah yang tidak hadir secara fisik wajib mengikuti secara daring bersama jajaran Pemda masing-masing, termasuk para kepala desa.
Mendagri Tito menjelaskan, kehadiran para kepala daerah memiliki arti strategis, utamanya untuk menyaksikan langsung model percontohan Kopdeskel yang diresmikan Presiden, serta mendengarkan arahan langsung mengenai pelaksanaan program tersebut.
“Ini adalah Program Strategis Nasional, sekali lagi Program Strategis Nasional [meliputi] MBG (Makan Bergizi Gratis), Koperasi Merah Putih kemudian Sekolah Rakyat, ketahanan pangan, Program Strategis Nasional yang wajib untuk diikuti dan dilaksanakan, didukung oleh seluruh pemerintahan daerah,” ujarnya.
Akui Tak Pantas, Nusron Wahid Minta Maaf Pernah Bilang Tanah Nganggur Bisa Diambilalih Negara |
![]() |
---|
Kasus Sudah Inkrah, Mahfud MD Tegaskan Silfester Matutina Harus Ditahan |
![]() |
---|
Mendagri Tito: Pentingnya Cadangan Pangan Pemda untuk Jaga Stabilitas Harga |
![]() |
---|
Dukung Program 3 Juta Rumah, Mendagri Tito Tekankan Percepatan Penerbitan PBG dan BPHTB |
![]() |
---|
Sesuai UU 23/2014, Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Wajib Dukung Program Strategis Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.