Diplomat Muda Tewas

Datangi Lokasi Tewasnya Diplomat Muda, Komisioner Kompolnas: Hanya Cek TKP

Sejumlah Komisioner Kompolnas, termasuk M Choirul Anam tiba di Indekos Gondia, Menteng, Jakarta Pusat sekira pukul 09.48 WIB.

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
KOMPOLNAS CEK TKP - Komisioner Kompolnas, M. Choirul Anam mendatangi kos Gondia, tempat ditemukannya jasad Arya Daru Pangayunan, Diplomat Kementerian Luar Negeri (kemlu) dalam kondisi kepala terlilit lakban di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (22/7/2025). Mereka datang untuk mendalami temuan baru. 

TRIBUNBEKASI.COM — Misteri kematian diplomat muda di kamar kos Gondia, Menteng, Jakarta Pusat, hingga kini masih belum terungkap dengan jelas penyebabnya.

Pada Selasa pagi (22/7/2025), komisioner Kompolnas mendatangi kos Gondia, tempat tinggal Arya Daru Pangayunan, Diplomat Kementerian Luar Negeri (kemlu) yang ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban.

Sejumlah Komisioner Kompolnas, termasuk M Choirul Anam tiba di Indekos Gondia, Menteng, Jakarta Pusat sekira pukul 09.48 WIB.

Choirul Anam mengatakan tujuan kedatangan mereka adalah untuk mendalami informasi baru yang mereka dapatkan dari Yogyakarta.

"Kami melakukan pendalaman apa yang sudah kami dapat di yogya, termasuk informasi awal yang sebelumnya kami dapat. Cek lokasi, cek detail kamar, cek apa yang ada di cctv dan sebagainya," kata Choirul Anam kepada wartawan,  di lokasi.

Choirul Anam menegaskan kedatangan mereka bukan untuk melakukan olah TKP ulang, melainkan hanya mengecek lokasi untuk menyinkronkan temuan yang didapat.

Baca juga: Gercep, Polisi Tangkap Anggota Ormas yang Palak Pedagang Nanas di Bekasi

Baca juga: Sudah 2 Pekan Tewasnya Diplomat Arya Daru Belum Terungkap, Polisi Masih Tunggu Hasil Pemeriksaan

"Enggak, nggak ada olah TKP ulang hanya cek TKP tok," kata Choirul Anam.

Sebelumnya, diplomat muda ADP (39) ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa pagi (8/7/2025).

Saat ditemukan, kepala korban dililit lakban dan posisi tubuh berada di atas tempat tidur. 

Anehnya, pintu kamar korban saat itu dalam keadaan terkunci dari dalam.

Aparat kepolisian juga mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kerusakan maupun kehilangan barang di kamar kos ADP tersebut.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memberikan penjelasan penanganan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan.

Baca juga: Astaga, Pedagang Nanas di Bekasi Dipalak Ormas dan Diancam Pakai Golok

Baca juga: Bupati Karawang Ancam Copot Kepala Sekolah jika Paksa Beli LKS dan Seragam

Menurut Irjen Karyoto, kasus tersebut saat ini dalam tahap penyelidikan di tingkat Polda.

Irjen Karyoto menyatakan, pihaknya menargetkan penyelidikan akan rampung dalam waktu sekitar satu minggu ke depan.

“Bukti-bukti yang ada perlu dipelajari oleh forensik, baik itu CCTV, hasil otopsi, dan juga termasuk digital seperti laptop, mungkin seminggu lagi selesai, nanti akan ada kesimpulan. Insya Allah,” ujarnya kepada wartawan Kamis (10/7/2025) malam.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved