Gempa Bekasi

Sebuah Sarana Kesehatan di Karawang Rusak Diguncang Gempa Rabu Malam

Puskemas Kecamatan Pangkalan, Kab. Karawang, Mengalami kerusakan akibat diguncang gempa pada Rabu (20/8/2025) malam.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ign Prayoga
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
PUSKEMAS TERKENA GEMPA -- Kondisi bangunan Puskemas Kecamatan Pangkalan, Karawang, Jawa Barat, yang mengalami kerusakan akibat gempa pada Rabu (20/8/2025) malam. 

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang Jawa Barat, pada Rabu (20/08/2025) pukul 19.54 WIB.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa (episenter) berada pada koordinat 6,48° LS dan 107,24° BT atau sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 kilometer.

Musala Rusak

Di Kabupaten Bekasi, gempa pada Rabu malam juga menimbulkan kerusakan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat terdapat satu sarana ibadah musala di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, mengalami rusak berat akibat gempa pada Rabu (20/8/2025) malam.

Musala itu roboh. Tidak ada korban jiwa akibat musibah gempa tersebut.

BANGUNAN MUSALA HANCUR --- Sarana ibadah Musala di Desa Sukabungah Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi alami rusak berat akibat gempa pada Rabu (20/8/2025) malam.
BANGUNAN MUSALA HANCUR --- Sarana ibadah Musala di Desa Sukabungah Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi alami rusak berat akibat gempa pada Rabu (20/8/2025) malam. (TribunBekasi.com)

"Data dari lapangan ada satu musala roboh akibat gempa, kami masih terus monitor dan menunggu laporan dari tim yang telah menyebar di lapangan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi kepada Tribun Bekasi pada Rabu (20/8/2025).

Dodi menjelaskan, saat ini Tim BPBD Kabupaten terus berkoordinasi dengan BMKG, BPBD Provinsi Jawa Barat, dan aparatur Kecamatan untuk memantau perkembangan situasi serta kemungkinan adanya gempa susulan.

Masyarakat dihimbau tetap waspada namun tidak panik, serta selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan BPBD Kabupaten Bekasi.

"Tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," katanya. (MAZ)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved