Ubhara Jaya
Ubhara Jaya Dorong UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing Global
Ubhara Jaya sukses menyelenggarakan Seminar Nasional membahas pemberdayaan UMKM pada Rabu (29/10/2025).
Penulis: | Editor: Mohamad Yusuf
Pada paparan tersebut, beliau juga menguraikan sistem perizinan berbasis risiko yang membagi usaha menjadi empat kategori, yakni rendah, menengah rendah, menengah tinggi, dan tinggi yang menentukan jenis izin dan standar yang wajib dipenuhi.
Selain itu, Dr. Dhian menyoroti pentingnya klasifikasi KBLI sebagai panduan dalam menentukan bidang usaha serta membahas legalitas produk, khususnya syarat dan kendala dalam pengurusan izin PIRT bagi pelaku usaha rumahan. Melalui pemaparan ini, beliau menekankan bahwa kepatuhan terhadap aspek legalitas akan meningkatkan kredibilitas, keamanan hukum, dan keberlanjutan UMKM di Indonesia.
Berikutnya, Dr. Jhonny Sinaga, S.E., M.M, membahas peran penting Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia yang menyumbang 99 persen unit usaha dan menyerap hingga 97 persen tenaga kerja nasional.
Dr. Jhonny menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi UMKM, seperti keterbatasan akses modal, rendahnya literasi keuangan, serta hambatan dalam adopsi teknologi dan efisiensi rantai pasok.
Dr. Jhonny menjelaskan bahwa sistem keuangan yang baik berperan besar dalam mendukung operasional UMKM melalui kemudahan pembiayaan, pengelolaan arus kas, investasi teknologi, serta mitigasi risiko bisnis.
Beliau juga menekankan pentingnya pemanfaatan fintech dalam meningkatkan efisiensi keuangan dan transparansi laporan, serta peran program pemerintah seperti BPUM dan KUR dalam memperluas akses modal.
Selain itu, penerapan metode efisiensi seperti lean manufacturing, six sigma, dan supply chain management dianggap mampu meningkatkan produktivitas, kualitas, dan fleksibilitas UMKM dalam menghadapi tantangan global dan keterbatasan sumber daya.
Selanjutnya, Dr. Joseph M. J. Renwarin, S.E., M.M, memberikan contoh implementasi program Impact Campus to Downstream Industry melalui pengembangan produk inovatif berbasis riset mahasiswa Ubhara Jaya tahun 2024.
Salah satu produk unggulan yang diangkat adalah JellBoost, yakni suplemen berbahan dasar ikan gabus (snakehead fish) yang bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka, menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Produk tersebut dikembangkan dengan tujuan mendukung kesejahteraan petani ikan gabus, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, serta memperkuat sektor UMKM di bidang perikanan.
Melalui konsep value proposition yang menekankan pada harga terjangkau, cita rasa lezat, dan manfaat kesehatan, JellBoost dirancang untuk memiliki potensi pasar yang besar serta memberikan kontribusi terhadap pencapaian SDGs No. 3 (Good Health and Well-being).
Dr. Joseph menyampaikan bahwa visi proyek ini adalah menjadi perusahaan unggul di bidang perikanan yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Bekasi.
Pada sesi kedua, Dr. Hj. Furcony Putri Saykura, S.H., M.H., M.Kn., QGIA., QHIA., QIA., PQIA, menyampaikan bagaimana Peran Mahasiswa dalam Meningkatkan Literasi Anggaran dan Akuntabilitas di Masyarakat.
Dr. Furcony pun menjelaskan secara komprehensif mengenai fungsi anggaran dan pengawasan DPR RI terhadap pelaksanaan APBN, dasar hukum penyusunan dan penetapan APBN, serta siklus pembahasannya mulai dari perencanaan hingga pengawasan oleh BPK.
Beliau menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara serta peran strategis mahasiswa sebagai agen edukasi, pengawas penggunaan anggaran, dan fasilitator pembangunan kesadaran publik.
| Viral Gus Elham Cium Anak, KPAI Desak Penegakan Hukum dan Edukasi Perlindungan Anak |
|
|---|
| Kasus Pelecehan Seksual di Transjakarta, Gubernur DKI Pramono: Tindak Tegas Pelaku! |
|
|---|
| Pramono Anung Geram, 3 Pegawai Transjakarta Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Atasannya |
|
|---|
| Kasus Pelecehan di TransJakarta: Puluhan Pekerja Gelar Demo Tuntut Pemecatan Oknum Atasan |
|
|---|
| LPSK Buka Suara Soal Pegawai SPPG di Jatiasih Bekasi Ternyata Diancam Juga Oleh Atasannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Kerja-sama-Ubhara-Jaya-dan-PA3KN-Setjen-DPR.jpg)