Bawa Kabur Uang Bank Rp 10 Miliar, Anggun Bayar Taksi Pakai Duit Segepok, Nilainya Rp 10 Juta
Pelaku pencurian uang Rp 10 miliar milik Bank Jateng, membayar taksi pakai segepok uang senilai Rp 10 juta.
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, SOLO - Kasus pencurian uang Rp 10 miliar milik Bank Jateng terjadi di Solo, Jawa Tengah, sekitar dua pekan lalu.
Pelakunya adalah Anggun Tyas, sopir mobil operasional Bank Jateng cabang Wonogiri yang mendapat tugas mengantar pengambilan uang di Bank Indonesia di Kota Solo.
Anggun telah ditangkap polisi di rumah yang baru dia beli di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah memeriksa Anggun, polisi mendapat penjelasan tentang kejadian yang menghebohkan tersebut.
Anggun Tyas mengaku tak punya tujuan pasti setelah membawa kabur uang Rp10 miliar.
Dia lalu menghubungi temannya, Dwi Sulistyo alias Oyi, dan minta disiapkan kendaraan. Oyi kemudian memesan taksi online dan memberi arahan kepada sopir taksi agar menjemput Anggun di wilayah Colomadu, sekitar 12 km di sebelah barat pusat Kota Solo.
Saat itu, Anggun telah berada di Colomadu. Dia sampai di Colomadu menggunakan mobil Bank Jateng berisi uang Rp 10 miliar.
Setelah taksi online tiba, Anggun segera memindahkan uang Rp 10 miliar ke taksi tersebut. Dia memberi perintah agar taksi segera meninggalkan lokasi tersebut.
Namun Anggun tak punya tujuan pasti. Anggun akhirnya minta diantar ke rumah kawannya bernama Agus.
Kepala Tim Resmob Polda Jawa Tengah, AKP Rio Adi Putra mengatakan, sebelum memutuskan ke rumah Agus, Anggun kebingungan menentukan tujuan.
Baca juga: Seorang Oknum Anggota TNI Jadi Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Ini Peranannya
Hal ini membuat sopir taksi kebingungan karena arah dan tujuan Anggun tak jelas. "Sopir taksi juga bingung, penumpang ini mau ke mana?" kata Rio.
Setelah sampai di rumah Agus, sopir taksi online itu diberi imbalan fantastis. Anggun membayar sopir taksi online itu menggunakan segepok uang senilai Rp10 juta. Bahkan, sopir taksi itu juga diberi sebuah handphone.
"Sopir Maxim itu nggak tahu asal uangnya dari mana, dikasih uang Rp 10 juta dan dikasih handphone," ungkap Rio.
Anggun kemudian kabur ke Gunungkidul. Dia membeli rumah di Padukuhan Pejaten, Kalurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Penjual mematok harga Rp140 juta, namun Anggun baru membayar setengahnya.
Sosok Sopir Bank yang Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Jeli Membaca Situasi Politik yang Memanas |
![]() |
---|
Uang Rp 9 Miliar yang Dibawa Kabur Sopir Bank Jateng Belum Ditemukan, Mobil Ditinggal Dekat Bandara |
![]() |
---|
Belum Tertangkap, Sopir Bank di Wonogiri yang Bawa Kabur Uang Rp 9 Miliar |
![]() |
---|
Bos Klinik Gigi di Solo Baru Gugat Mantan Pegawainya Rp 120 Juta, Menolak Tawaran Damai |
![]() |
---|
Jokowi Diperiksa Sebagai Pelapor di Solo, Kubu Roy Suryo Pertanyakan Letak Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.