Kasus Kepsek Tampar Siswa di SMAN 1 Cimarga Banten, Kak Seto: Tegas Boleh, Tapi Tanpa Kekerasan

Dalam menghadapi anak yang melakukan pelanggaran, guru tetap dapat memberikan sanksi.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
TANPA KEKERASAN --- Psikolog anak Prof. Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengingatkan para pendidik agar menegakkan disiplin di sekolah tanpa kekerasan. Hal itu disampaikan Kak Seto menyusul adanya dugaan penganiayaan siswa oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Dini Fitria. 

Sedangkan Perwakilan alumni SMPN 123 Angkatan 1997, Rouli Rajagukguk mengatakan kegiatan reuni ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi sekaligus menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama.

“Kami berharap para siswa-siswi dari SMPN 123 nanti akan lahir generasi-generasi bangsa yang terbaik. Generasi-generasi bangsa hebat, tentunya yang bermanfaat bagi masyarakat seluruh Indonesia,” ujar Rouli.

Dalam reuni tersebut, para alumni menggalang donasi yang digunakan untuk memberikan santunan kepada anak-anak yatim dan siswa yang membutuhkan.

“Untuk santunan sendiri itu kami terkumpul masing-masing anak itu kami berikan sebesar Rp 500.000, itu berupa yang kas dan memang perlengkapan sekolah,” kata Rouli.

Dia menegaskan, santunan tersebut bukan kegiatan satu kali, melainkan akan menjadi program berkelanjutan dari angkatan 1997 demi membantu para pelajar SMPN 123.

“Tentunya santunan ini bukan hanya saat ini saja, tapi berikutnya setiap bulan kami usahakan terus kami memberikan santunan dan membantu siswa-siswi yang memang membutuhkan di SMP 123,” pungkasnya. 

(Sumber : Wartakotalive.com, Fitriyandi Al Fajri/faf)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp


 

Sumber: Wartakota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved