Kasus Narkoba

Ketakutan Satu Sel dengan Napi Teroris di Nusakambangan, Ammar Zoni Ingin Dipindah ke Jakarta  

Ammar juga menganggap pemindahannya ke Lapas Super Maximum Security Karang Anyar, Nusakambangan, Jawa Tengah sangat berlebihan. 

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Dedy
Kompas.com/Dian Erika dan Tribunnews.com/Rahmat Fajar Nugraha
NASIB AMMAR ZONI --- Ammar Zoni takut di Lapas Nusakambangan disatukan dengan narapidana teroris. 

"Harusnya kalau memang benar, kamar Ammar juga ikut digeledah,” imbuhnya.

Jon juga menyoroti sejumlah kejanggalan dalam proses penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut. 

“Padahal Ammar sudah meminta didampingi pengacara, tapi malah tidak diberikan," katanya. 

"Justru ditekan, dibilang tidak usah pakai pengacara karena hanya formalitas dan efek jera,” imbuh Jon.

Tak hanya itu, Jon mengaku menemukan indikasi adanya permintaan tertentu dari oknum dalam proses hukum tersebut.

“Dalam tanda kutip, ada yang bilang ‘nanti kamu kasih ini supaya perkara nggak dilanjutkan’. Nah, di situ keanehannya,” ungkapnya.

Jon menambahkan, dari analisis tim kuasa hukum, banyak kejanggalan dalam kasus kliennya. 

“Kalau memang benar barang bukti itu dari Ammar, kasusnya tidak mungkin selama ini belum juga disidangkan. Harusnya sudah selesai sejak lama,” tandas Jon. 

(Sumber : Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo/Ari)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 
 

 


 

Sumber: Wartakota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved