HEBOH Tesla Rp 1,5 M Melintas di Pondok Cabe Pakai Pelat Merah, Warga Pertanyakan Pemkot Tangsel

Ringkasan Berita:

• Tesla berpelat merah melintas di Pondok Cabe viral dan dipertanyakan warga karena harganya mahal dan bukan kendaraan TKDN.
• Ghozy, perekam video, menilai penggunaannya janggal dan berharap ada penjelasan resmi Pemkot Tangsel.
• BKAD Tangsel memastikan Tesla tersebut bukan kendaraan dinas pemkot, kemungkinan milik instansi pemerintah lain.

TRIBUNTANGERANG.COM, PAMULANG

Suasana lalu lintas di Jalan Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu (25/11/2025), mendadak jadi buah bibir setelah sebuah mobil listrik Tesla berpelat merah melintas di jalur yang tengah macet.

Kemunculannya terekam kamera warga dan langsung memicu tanda tanya besar.

Ghozy, warga yang pertama kali mengunggah video tersebut, mengaku tak menyangka rekamannya bakal viral.

Ia merekam Tesla itu saat menjemput anaknya pulang sekolah.

Saat itu ia sedang melintas dari Cinere menuju Pamulang.

Baca juga: Tak Pakai Helm, Pelajar Panik hingga Hampir Menangis saat Terjaring Operasi Zebra Maung 2025

Baca juga: Ayah dan Anak Disiram Air Keras Saat Melintas di Pamulang, Mata dan Wajah Luka Bakar

Baca juga: Adelia Sidik Bongkar Praktik Sekolah Tutupi Kasus Bullying di Bekasi

“Awalnya saya hanya melihat ada Tesla. Jarang-jarang ada Tesla lewat sini. Tapi begitu lihat pelatnya merah, saya langsung penasaran,” ujar Ghozy, Selasa (25/11/2025).

Ia menilai penggunaan Tesla sebagai kendaraan dinas sangat janggal.

Selain harganya yang mencapai lebih dari Rp 1,5 miliar, mobil tersebut bukan kendaraan dengan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN.

“Saya bingung instansi mana yang punya anggaran untuk mobil dinas semahal itu. Apalagi Tesla kan impor dari importir umum,” katanya.

Video yang ia unggah ke media sosial seketika ramai diperbincangkan.

Warganet mempertanyakan apakah mobil tersebut milik pemkot atau pihak lain yang menggunakan pelat merah.

Ghozy mengaku belum mendapat penjelasan apa pun.

“Belum ada informasi resmi dari Pemkot Tangsel soal mobil itu,” ujarnya.