Seorang Pengasuh Pondok Pesantren Merudapaksa Santrinya, Berikut Ini Kronologis Lengkapnya
Seorang pengasuh pondok pesantren merudapaksa santri membuat heboh warga setempat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.
“Karena kondisi saat itu sepi karena semua santri pulang. Tidak ada yang mengetahui perbuatan pelaku."
"Korban sempat melawan, namun kalah tenaga,” papar Kapolres OKU Selatan, Jumat (31/12/2021) sebagaimana dilansir Kompas.com.
Usai melakukan rudapaksa, korban kemudian keluar dari asrama
Korban Melahirkan
Setelah dirudapaksa pada April 2021, korban mengaku tidak mengalami menstruasi pada Juni 2021.
Korban ternyata hamil.
Setelah itu, korban melahirkan secara prematur pada 21 Desember 2021.
Kelahiran itu terjadi di kamar mandi asrama pesantren.
Menurut keterangan polisi, warga melapor ke pihak berwajib karena curiga korban melahirkan padahal belum menikah.
“Karena curiga korban belum menikah, akhirnya terkuak pelaku adalah guru di sana (pesantren). Sehingga kasus ini dilaporkan dan pelaku kita tangkap,” kata Kapolres.
Bayi yang dilahirkan saat ini dirawat di rumah sakit.
Sang ibu juga dalam keadaan sehat.
“Bayinya berusia 7 hari, kondisinya sehat,” kata Kapolres.
(Tribunnews.com/Daryono/KompasTV)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kronologi Pengasuh Ponpes Rudapaksa Santri di OKU Selatan, Dilakukan saat Santri Lain Pulang"