Berita Nasional
Menparekraf Beri Pendampingan dan Pelatihan Untuk Tingkatkan Kualitas Desa Wisata Hilisimaetano
Kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno ke Desa Wisata Hilisimaetano tersebut terkait penyelenggaraan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Konon ini merupakan ujian ketangkasan seorang pemuda untuk menjadi ksatria desa.
Ada pula Famadaya Harimao. Itu adalah sebuah ritual kuno yang dulunya diadakan setiap 14 tahun sekali.
Ritual ini dilakukan dengan mengarak patung menyerupai harimau - Lawolo Fatao.
Tujuannnya untuk penyucian dan pembaharuan hukum adat yang berlaku.
Upaca ini dipimpin oleh Ere - imam kuno - dari Hiliamaigila kemudian patung tersebut akhirnya akan dibuang di Sungai Zumali.
Baca juga: Rebound, Harga Emas Antam Hari Kamis Ini Nyaris Tembus Rp 1 Juta Per Gram, Simak Daftarnya
Baca juga: Lady Rocker saat Manggung, Chua Kotak Enjoy jadi Ibu Rumah Tangga Sewaktu Sepi Job
Fakta menariknya, di Nias sendiri sebenarnya tidak pernah ada harimau.
Soal kuliner, Desa Wisata Hilisimaetano memiliki Babae, kofo- kofo, kopi, dan jajanan pasar yang bahan bakunya diambil dari hasil pertanian dan pekebutan desa.
Sedangkan potensi kriya, ada ukiran patung, aksesoris tradisional seperti kalabubu - kalung yang berfungsi penangkal pedang ketika musuh hendak menebas leher -, pedang tradisional, baju zirah, dan kerajinan anyaman.
Di desa ini, wisatawan juga dapat bermalam di homestay sederhana. Tersedia dua unit. Bentuknya unik berupa rumah tradisional dan ada pula rumah yang sudah modern.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/sandiaga-23Juni.jpg)