Berita Nasional

Menparekraf Beri Pendampingan dan Pelatihan Untuk Tingkatkan Kualitas Desa Wisata Hilisimaetano 

Kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno ke Desa Wisata Hilisimaetano tersebut terkait penyelenggaraan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Wisata Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, pada Rabu sore (22/6) 

Konon ini merupakan ujian ketangkasan seorang pemuda untuk menjadi ksatria desa. 

Ada pula Famadaya Harimao. Itu adalah sebuah ritual kuno yang dulunya diadakan setiap 14 tahun sekali.

Ritual ini dilakukan dengan mengarak patung menyerupai harimau - Lawolo Fatao.

Tujuannnya untuk penyucian dan pembaharuan hukum adat yang berlaku.

Upaca ini dipimpin oleh Ere - imam kuno - dari  Hiliamaigila kemudian patung tersebut akhirnya akan dibuang di Sungai Zumali.

Baca juga: Rebound, Harga Emas Antam Hari Kamis Ini Nyaris Tembus Rp 1 Juta Per Gram, Simak Daftarnya

Baca juga: Lady Rocker saat Manggung, Chua Kotak Enjoy jadi Ibu Rumah Tangga Sewaktu Sepi Job

Fakta menariknya, di Nias sendiri sebenarnya tidak pernah ada harimau. 

Soal kuliner, Desa Wisata Hilisimaetano memiliki Babae, kofo- kofo, kopi, dan jajanan pasar yang bahan bakunya diambil dari hasil pertanian dan pekebutan desa.

Sedangkan potensi kriya, ada ukiran patung, aksesoris tradisional seperti kalabubu - kalung yang berfungsi penangkal pedang ketika musuh hendak menebas leher -, pedang tradisional, baju zirah, dan kerajinan anyaman.

Di desa ini, wisatawan juga dapat bermalam di homestay sederhana. Tersedia dua unit. Bentuknya unik berupa rumah tradisional dan ada pula rumah yang sudah modern. 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved