Berita Bekasi
Sebanyak 11 Ribu Warga Kota Bekasi Sudah Lakukan Aktivasi Kependudukan Digital, Ini Manfaatnya
Menurut Taufiq, Aplikasi Identitas Kependudukan Digital Kota Bekasi memiliki banyak manfaat, salah satunya layanan berbasis NIK.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi terus mensosialisasikan terkait aktivasi kependudukan digital, sebab layanan ini sudah terintegrasi berbagai layanan.
Berdasarkan catatan yang ada sejak dua bulan terakhir, layanan aktivasi kependudukan digital ini saat ini sudah ada 11 ribu warga Kota Bekasi yang menggunakan aplikasi itu.
"Layanan ini kan baru dimulai dua bulan terakhir. Selama 2 bulan itu dari Oktober sampai Desember tercatat ada 11.277 orang yang sudah aktivasi identitas kependudukan digital," kata Kadisdukcapil Kota Bekasi, Taufiq R Hidayat, Sabtu (7/1/2023).
Menurut Taufiq, aplikasi Identitas Kependudukan Digital memiliki banyak manfaat, salah satunya layanan berbasis NIK.
BERITA VIDEO : ANIES BANTAH DATA PRIBADINYA DISEBAR OLEH BJORKA
Seperti halnya BPJS Kesehatan, NPWP, BPJS Ketenagakerjaan, KPU, Kemenkes, Kemendikti, dan BKN.
"Jadi sudah terintegrasi baik itu dengan PeduliLindungi, Kementerian kesehatan, itu sudah terintegrasi. Jadi vaksin kita berapa kali sudah ada disana, NPWP juga dan BPJS kesehatan untuk kartu BPJS, jadi sudah langsung tuh," katanya.
Tak hanya itu, dalam aplikasi Identitas Kependudukan Digital yang dapat di download melalui playstore itu, juga sudah terintegrasi dengan KPU.
Baca juga: Urus Dokumen Kependudukan di Kantor Disdukcapil Karawang Ternyata Mudah, Begini Alur Pelayanannya
Dimana didalamnya sudah tertera dimana lokasi tempat pemungutan suara (TPS) ketika pencoblosan nanti.
"Ini juga terintegrasi dengan KPU, jadi kartu pemilih sudah ada disitu, nanti dapat TPS berapa, dimana alamatnya itu sudah ada disana. Ngak perlu lagi tuh bawa bawa surat undangan karena di aplikasi itu sudah ada semua," katanya.
Melalui identitas kependudukan digital, itu masyarakat Kota Bekasi juga tak perlu repot repot untuk membawa fotocopy e-KTP dalam hal pengurusan administrasi di Kelurahan maupun Kecamatan.
Sebab, saat ini Disdukcapil Kota Bekasi sudah menerbitkan suratnya edaran jika identitas kependudukan digital setara dengan e-KTP fisik.
"Kan sudah ada surat edaran dari walikota juga, kita sampaikan ke lembaga-lembaga layanan, mau perbankan, mau BPJS. Bahwa surat edaran itu sudah mengacu pada Permendagrin, bahwa namanya identitas kependudukan digital itu setara dengan KTP elektronik fisik," ucapnya.
Program pensil keren
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi meluncurkan program bagi pasangan pengantin baru.
Program itu dinamai Pelayanan Kependudukan Pencatatan Sipil Kota Bekasi dengan Kerjasama Intergrasi (Pensin Keren).
Program ini memberikan layanan bagi pasangan pengantin baru di Kota Bekasi yang mencatatkan pernikahanya di Kantor Urusan Agama (KUA) akan langsung mendapatkan kartu keluarga (KK) sekaligus aktivasi kependudukan.
Kadisdukcapil Kota Bekasi Taufiq R Hidayat mengatakan program ini diluncurkan sebagai upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat terutama bagi pasangan pengantin yang baru saja menikah.
BERITA VIDEO : RIDWAN KAMIL TANTANG PEMUDA MENIKAH
Program ini diluncurkan pada awal Desember lalu.
"Jadi ini mempermudah layanan pasangan yang baru menikah. Bagaimana setiap proses perkawinan warga Kota Bekasi itu pada saat selesai akad itu Kartu Keluarganya sudah bisa menjadi satu dengan istri-suami," kata Taufiq, Jumat (16/12/2022).
Diungkapkan oleh Taufiq, jika pasangan menikah non muslim biasanya pencatatnya perkawinan langsung di Disdukcapil dan dapat langsung menerima KK baru, sementara pasangan menikah muslim pencatatan pernikahan di KUA tidak langsung mendapatkan KK baru.
Oleh karena itu, dengan layanan Pensil Keren ini, bagi pasangan baru menikah, tak perlu lagi repot-repot mendatangi Kantor Kecamatan untuk melakukan proses layanan pembaharuan kartu keluarga.
Sebab, setelah menikah kartu keluarga baru langsung dapat diterbitkan.
"Ketika buku nikahnya sudah di tanda tangani maka petugas kami itu sudah tinggal mengirimkan PDF kartu keluarga kepada kedua mempelai. Jadi mereka sudah mendapatkan KK barunya," katanya.
Dikatakan oleh Taufiq, jika program ini hanya opsi bagi pasangan pengantin baru yang memang ingin langsung mendapatkan KK baru.
Jika mereka ingin mendapatkan program ini, petugas KUA akan langsung memberikan formulir untuk pendataan.
"Kadang kala mempelai belum siap untuk digabung dengan kartu keluarganya, maka ini sifatnya memberikan kesempatan tidak masalah tidak mengambil layanan kami, yang jelas kita sudah mempersiapkan," ujarnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Disdukcapil Kota Bekasi
aktivasi kependudukan digital
BPJS Ketenagakerjaan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI
Kota Bekasi
Gunakan Alat Penjepit Ular, Anggota Damkar Berhasil Temukan iPhone 14 dari Celah Selokan |
![]() |
---|
Cegah Lahan Pertanian Jadi Kawasan Perumahan, Bupati dan DPRD Kabupaten Bekasi Tetapkan Perda LP2B |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kota Bekasi Terima Tunjangan Ditengah Rakyat Kesulitan, Pengamat: Harusnya Mereka Peka |
![]() |
---|
Semesta Buku Gramedia Hadir di Lantai Dasar Pakuwon Mall Bekasi: Dapatkan Diskon Hingga 75 Persen |
![]() |
---|
Berdayakan Ekonomi Lokal, Lippo Cikarang Gelar Pelatihan UMKM di Kabupaten Bekasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.