Berita Kriminal

Lagi Asik Main HP Numpang WiFi, Seorang Pemuda Tewas Ditusuk Tetangganya Sendiri

Diantara korban dan pelaku diketahui tidak ada dendam. Tak lama setelah peristiwa tersebut langsung diamankan ke Mapolsek Pebayuran.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
sheikyermami.com via Tribunnews.com
Ilustrasi: kasus penusukan menggunakan senjata tajam jenis gunting 

TRIBUNBEKASI.COM, PEBAYURAN — Seorang pemuda bernama Takur alias Agus (20) tewas mengenaskan di tangan tetangganya sendiri di sebuah warung yang terletak di Kampung Teko Tengah RT 02 RW 03, Desa Kertajaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (13/1/2023) malam.

Kepala Desa Kertajaya, Saepudin menceritakan  peristiwa tersebut berawal saat korban tengah berada di warung milik salah satu warga di sekitar rumahnya menumpang WiFi untuk bermain HP.

"Jadi gini saya juga menurut info, menurut keterangan-keterangan dari warga sekitar, jadi nih anak (korban) sesudah magrib datanglah memang ke tempat dia biasa maen WiFi, di warungnya saudara Iriyoda," kata Saepudin saat dikonfirmasi, Sabtu (14/1/2023).

Tiba-tiba pelaku berinisial R (24) datang, langsung membekap korban dari belakang dan menusuk korban diduga dengan senjata tajam, hingga korban terjatuh bersimbah darah di lokasi kejadian.

"Setelah itu kejadiannya ini si Robi ini pelakunya, datang ke situ kurang lebih banyak lah yang lihat kejadiannya mah. Jadi korban langsung dibekep sama pelaku, ya terus ditusuk," ungkapnya.

BERITA VIDEO:  TEREKAM CCTV, DETIK-DETIK PENUSUKAN PEDAGANG ASONGAN DI LAMPU MERAH DEKAT KANTOR PEMDA KARAWANG

Saepudin menyebut, diantara korban dan pelaku diketahui tidak ada dendam, diduga pelaku R mengalami gangguan jiwa akibat depresi.

"Kalau menurut warga, itu pelaku mengalami depresi, gangguan kejiwaan kemungkinan," kata Saepudin.

Saat ini, kasus pembunuhan tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polsek Pebayuran dan Polres Metro Bekasi.

Baca juga: Polisi Buru Suami Baru Korban Meninggal Diduga Keracunan Bekasi

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin Besok 16 Januari 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Sedangkan pelaku R, tak lama setelah peristiwa tersebut langsung diamankan ke Mapolsek Pebayuran.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, jasad korban dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit guna kepentingan otopsi

Pedagang Asongan

Sebelumnya diberitakan, peristiwa penusukan pedagang asongan Yana Suryana (36) terekam CCTV di lampu merah dekat kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, pada Rabu 4 Januari 2023.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, terlihat korban mengenalan baju merah dikejar seseorang terduga pelaku berpakaian kemeja putih hitam.

Dikejar nampak korban berlari ditengah kondisi arus lalu lintas padat kendaraan.

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Senin Besok 16 Januari 2023 di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin Besok, 16 Januari 2023, di Carrefour Harapan Indah, Ini Syaratnya

Pelaku tidak menghiraukan walaupun banyak pengendara tetap mengejar korban.

Lokasi lampu merah itu dekat di pendestarian dekat kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Karawang dan diseberang kantor DPRD Karawang dan Pemda Karawang.

BERITA VIDEO: CUMA BUTUH 20 JAM, POLISI TANGKAP PELAKU PEMBUNUHAN ANGGOTA ORMAS DI BEKASI

Korban yang mengalami luka tusukan sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam. Namun setelah dilakukan perawatan korban tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit.

Sementara, Kasat Rekrim Polres Karawang AKP Arief Bastomy mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku penusukan Yana Suryana (36). Saat ini tengah mengejar pelaku di Palembang.

"Sudah (identitas pelaku), saat ini kita sedang memburu pelaku ke Palembang," kata Arief pada Rabu (11/1/2023).

Baca juga: Pemkab Karawang Alokasikan Anggaran Rp 2,7 Miliar untuk UMKM, Bantuan Berupa Barang

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Stabil di Angka Rp 1.035.000 Per Gram, Simak Detailnya

AKP Arief Bastomy mengatakan, dari hasil penyelidikan terungkap antara pelaku dan korban saling kenal.

Keduanya merupakan pedagang kerupk yang kerap berjualan di lampu merah. Keduanya sebelum di Karawang juga sempat sama-sama berjualan di Cikunir, Bekasi.

"Jadi disinyalir telah mempunyai persoalan soal lokasi dagang. Pelaku dan korban saling kenal dan sama-sama berjualan kerupuk. Kemungkinan hari itu puncaknya," kata AKP Arief Bastomy.

Diberitakan sebelumnya, kejadian penusukan seorang pedagang asongan saat berjualan di lampu merah dekat Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang viral di media sosial.

Dikabarkan pedagang itu tewas karena mengalami luka parah.

Baca juga: Monitoring Digital Fenometer Tunjukkan Anies Baswedan Jadi Sosok Paling Dibicarakan Netizen

Baca juga: Truk Tronton Tabrak Dua Warung Milik Warga, Kerugian Capai Rp 30 Juta

Kepala Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Karawang, Arief Bastomy, membenarkan kejadian penusukan tersebut.

"Iya benar, kejadian penusukan pedagang asongan di lampu merah Pemda, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat pada Rabu 4 Januari 2023 lalu," kata Arief ketika dikonfirmasi pada Selasa (10/1/2023).

Dia menjelaskan, korban bernama Yana Suryana (36) warga Kampung Peracis, Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat.

Korban tewas setelah ditusuk pelaku sebanyak dua kali. Pihaknya, usai kejadian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi hingga rekaman CCTV.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku penusukan," beber dia.

Baca juga: Proses Otopsi Selesai, Jenazah Angela Akan Dimakamkan di TPU Kampung Kandang

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Kamis 12 Januari 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Untuk kronologisnya, kata Arief, pada Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 13.30 wib, korban sedang bersama dua orang saksi berjualan asongan di lokasi kejadian perkara lampu merah Jalan Ahmad Yani, Karawang Barat.

Tiba-tiba datang pelakuberjualan di lokasi tersebut. Saat itu korban menegur pelaku untuk tidak berjualan di sekitar lampu merah Pemda Karawang dikarenakan sudah banyak yang berjualan. Lalu pelaku pergi meninggalkan tempat tersebut.

"Tapi sekitar 30 menit kemudian, pelaku datang lagi ke lampu merah, langsung menusuk korban. Korban lari tapi pelaku mengejar korban berlari hingga datang mobil dari anggota patroli Lantas Polres Karawang dan korban meminta tolong," beber dia.

Dikatakannya, akhirnya pelaku melarikan diri. Dan korban mengalami luka tusukan hingga dibawa ke Rumah Sakit Islam.

"Korban sempat dilalukan perawatan, tapi tidak tertolong meninggal di rumah sakit," tandasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved