Soal Rocky Gerung Lontarkan Kata Kasar ke Jokowi, PKN: Ucapannya Tidak Cerminkan Seorang Akademisi

Sebanyak 10 ribu orang disebut akan dikerahkan untuk unjuk rasa meminta polisi menangkap Rocky Gerung.

Adapun hal itu diserukan oleh Ketua Umum Barikade 98 yang juga salah satu relawan pendukung Presiden Jokowi Benny Rhamdani.

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (2/8/2023) Benny mengatakan, pihaknya akan menggelar aksi massa untuk menuntut penindakan hukum kepada akademisi Rocky Gerung.

Hal tersebut sebagai respons atas dugaan penghinaan yang dilakukan Rocky Gerung kepada Presiden.

Rencananya, usai ramai-ramai laporkan Rocky Gerung, para relawan akan melakukan unjuk rasa serempak pada 10 Agustus 2023 mendatang apabila laporan tidak kunjung diproses.

Benny mengklaim akan ada 10 ribu pengunjuk rasa yang ikut dalam aksi tersebut.

"Per hari ini gerakan nasional masing-masing relawan telah membawa laporan ke Polda masing-masing agar kita persiapan konsolidasi untuk aksi besar di daerah-daerah dan juga di Jakarta pada tanggal 10 (Agustus). Jadi karena tanggal 10, ya 10.000 (orang)-lah di Jakarta," ujar Benny di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/8/2023).

Adapun tuntutan tersebut adalah untuk menangkap Rocky Gerung.

"Tuntutannya adalah karena gerakan nasional, kita kemarin konsolidasi gerakan nasional tangkap Rocky Gerung. Ini (untuk) efek jera, pentinglah penegakan hukum," kata dia.

Meski sudah ada perencanaan untuk melakukan aksi, Benny menyebutkan lokasi berkumpulnya massa akan ditentukan kemudian.

Menurut dia, pelaporan dugaan penghinaan penting dilakukan untuk memberikan pelajaran kepada publik.

Apalagi hinaan tersebut kata Benny menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Terlebih, karena yang dihina merupakan seorang presiden yang juga simbol negara.

"Jadi ini bukan sekedar Pak Jokowi, ini marwah seorang Presiden yang harus kita jaga, tapi juga untuk kepentingan semua. Nah yang dilakukan Rocky Gerung ini kan memantik kegaduhan," kata dia.

Benny pun menilai, Rocky Gerung tidak bisa membedakan antara kritik, caci-maki, dan hujatan.

"Ini enggak boleh, ini menabrak demokrasi, ini menabrak kultur adat kita sebagai orang Timur ya dan tentu untuk kali ini ya Rocky Gerung kena batunya deh. Dan saya yakin dia akan diproses hukumlah," ujar dia.