Lansia Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Siswi SD Kini Ditahan

TRIBUNBEKASI.COM — Lansia tukang gorden keliling yang jadi pelaku pelecehan seksual terhadap seorang siswi Sekolah Dasar (SD) kelas satu di Cipinang Muara, kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur kini resmi ditahan aparat kepolisian.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, jajarannya langsung menahan berdasarkan bukti dan pengakuan langsung dari tersangka berinisial U (72) itu terkait perbuatannya.

“Kita sudah tetapkan status tersangka, karena pelaku mengakui perbuatannya dan langsung ditahan mas,” kata Leonardus saat dihubungi awak media, Minggu (13/8/2023).

Kini tindakan Polres Metro Jakarta Timur terhadap tersangka U masih dilakukan pemeriksaan guna penyelidikan lebih lanjut.

“Masih dilakukan pemeriksaan juga hingga kini,” tambahnya.

Baca juga: Terekam CCTV, Tukang Gorden Keliling Tega Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Siswi SD

Baca juga: Deklarasikan Petisi Bali, SPS Ajak Peran Aktif Pemerintah di Tengah Gempuran Platform Digital Global

Terekam CCTV

Diberitakan sebelumnya, seorang tukang gorden keliling tega melakukan pelecehan seksual terhadap seorang siswi Sekolah Dasar (SD) kelas satu di Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Imam Maulana, Ketua RT di lokasi kejadian mengatakan, pelaku yang diduga berusia 70 tahun itu beraksi di dua tempat, pada Jumat (11/8/2023) lalu.

“Kejadian ada di dua lokasi, yang pertama itu di gang samping sekolahan, dan dilanjut ke pos sekretariat RT, semua itu terekam CCTV ada buktinya,” kata Imam Maulana di lokasi kejadian, Minggu (13/8/2023).

Menurut Imam Maulana, peristiwa bejat itu bermula ketika korban tengah pulang sekolah seorang diri dan melintasi gang yang berlokasi persis di samping sekolahnya.

Sampai di ujung gang, korban dipepet pelaku yang saat itu menggunakan sepeda kayuh.

Baca juga: Terkait Skorsing untuk Andritany Ardhiyasa, Thomas Doll Merasa Tak Puas

Baca juga: Dapat Tambahan Dukungan dari Golkar dan PAN, Prabowo Tegaskan soal Cawapres Dibahas Bersama

Sontak korban panik dan bingung sehingga hanya bisa terdiam, terlebih tangan pelaku kemudian menjulur ke bagian dada korban.

Seketika aksi pelaku langsung terhenti karena ada seorang Ibu yang mengenakan kerudung berwarna hitam melintas menggunakan sepeda motor di lokasi.

“Awalnya itu ketahuan di situ sama ibu-ibu  yang memakai kerudung hitam, jadi ibu-ibu ini melihat si pelaku itu. Menurut si ibu kerudung hitam ini, pelaku lagi meraba dada si korban, jadi pas ibu kerudung itu mau lewat, pelaku langsung menarik tangannya,” jelasnya.

Penuh rasa kecurigaan, ibu berkerudung tersebut langsung bertanya maksud kakek itu berdekatan dengan korban.

Namun kakek tersebut mengelak, dan menjawab tengah menunggu seorang anak kecil yang tas nya tertinggal di pelaku.

Baca juga: Didukung Empat Parpol, Prabowo Tegaskan Tak Ada Arahan Jokowi

Baca juga: Resmi Dukung Prabowo Subianto jadi Capres 2024, Ini Pernyataan Ketum PAN, Zulhas

“Ibu itu curiga langsung nanya bapak ngapain, dan kata bapak itu lagi nungguin tas , emang saat itu lagi ada anak kecil tasnya dibawa,” tuturnya.

Namun ibu tersebut merasa ragu dan curiga terhadap kakek tersebut, sehingga menyuruh anak itu untuk segera pulang ke rumah.

"Terus si Ibu nanya ke anak kecil kan kenal tuh, anak kecil itu langsung ditanya kamu ngapain? ayo pulang saya anterin, terus ya anak itu tidak mau, terus ibunya bilang ya udah kalau tidak mau langsung pulang,” imbuhnya.

Memasuki sekira pukul 19.00 WIB, ibu tersebut mendatangi hunian Imam Maulana dan meminta untuk diperiksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.

Alhasil, terungkap kakek tersebut nampak melakukan aksi bejat terhadap siswi SD kelas satu tersebut.

Baca juga: Kenapa Golkar Akhirnya Jatuhkan Pilihan ke Prabowo? Airlangga Hartarto Beberkan Alasannya

Baca juga: BREAKING NEWS: Golkar dan PAN Gabung Koalisi KIR, Dukung Prabowo Subianto jadi Capres

Seusai dari dipepet di gang samping sekolah, pelaku kemudian mengarahkan korban untuk duduk di kantor sekretariat RT setempat.

“Paling parah dilecehkan itu pas posisinya di kantor sekretariat RT, itu jelas bagian payudara korban dipegang pelaku, dan korban berontak juga,” lugasnya.

Mengetahui kejadian tersebut, Imam langsung memberitahukan informasi ke warganya untuk lebih waspada dan mengenali ciri pelaku.

Imbasnya, pemberitaan tersebut viral, dan keberadaan pelaku langsung ditemui warga pada Sabtu (12/8/2023) satu hari sesudah kejadian.

“Akhirnya tahu tuh mungkin sampai ke daerah Cipinang Besar Selatan dan besoknya itu sekitar jam 11.00 WIB, warga sana ada yang datang ke sini dan melapor kalau pelaku itu tetangga saya,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, kini kasus tersebut tengah ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur. (Wartakotalive.com/Rendy Rutama Putra)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News