Kasus Narkoba
Gembong Narkoba Fredy Pratama Punya 4 Anggota Jaringan Baru, Berasal dari Jawa Tengah, Ini Modusnya
Kini, jumlah tersangka kasus narkoba yang tergabung dalam jaringan Fredy Pratama sebanyak 58 orang.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Polisi Bareskrim Polri terus menangkap jaringan gembong narkoba Fredy Pratama.
Kini, jumlah tersangka kasus narkoba yang tergabung dalam jaringan Fredy Pratama sebanyak 58 orang.
Dari jumlah tersangka tersebut, empat orang di antaranya tersangka baru dalam jaringan Fredy Pratama.
"Ya betul tambah empat orang dari Jawa Tengah. Totalnya jadi 58," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, kepada wartawan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).
BERITA VIDEO : BOMBASTIS! SEGINI HARTA GEMBONG NARKOBA ASEAN FREDY PRATAMA
Ia mengatakan, empat tersangka dari Jawa Tengah ini adalah jaringan baru yang dibentuk Fredy Pratama.
Di mana jaringan tersebut dikendalikan langsung Fredy Pratama melalui seorang wanita berinisial L.
"Ini empat orang tersangka diamankan di Jawa Tengah dengan BB (barang bukti) 51 kg sabu ya, dengan modus teh China," katanya.
Baca juga: Sita Aset Gembong Narkoba Fredy Pratama, Brigjen Mukti: Kalau Sudah Miskin, Pasti Menyerahkan Diri
"Penggunaan percakapannya tetap melalui BBM (Blackberry Messenger) atau melalui yang lain. Ini modus yang baru," sambung Mukti.
Ia menambahkan, pihaknya tetap akan melakukan pengembangan terkait kasus narkoba dengan jaringan Fredy Pratama.
"Kita sedang mencari tokoh intelektual yang baru, seorang wanita peran utamanya yang mengendalikan jaringan baru ini dan merekrut orang-orang baru dan juga sebagian mantan narapidana," tutur dia.

Bentuk jaringan baru
Gembong narkoba Fredy Pratama, ternyata membentuk jaringan baru di Indonesia.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa menyebut, jaringan tersebut dikendalikan seorang wanita berinisial L.
Mukti menuturkan hal itu saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).
Apartemen di Cikarang Bekasi Jadi Pabrik Produksi Tembakau Sintetis, Disita Barbuk Senilai Rp 21 M |
![]() |
---|
Begini Ketatnya Ruang Tahanan Super Maximum Security, Khusus untuk Napi Berbahaya, Dihuni Satu Orang |
![]() |
---|
Petugas Lapas Karawang Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Modus Operandinya Dilempar Lewat Pagar |
![]() |
---|
BNN Musnahkan 474 Kg Narkoba, Letjen TNI Moch Hasan: Setiap Gram Selamatkan Ratusan Nyawa |
![]() |
---|
Pasar Cibubur Jaktim Diduga Jadi Sarang Transaksi Narkoba saat Malam Hari, Pengedar Diduga Wanita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.