Berita Bekasi

Lima Pelaku Perang Sarung yang Tewaskan Remaja di Cibitung Ditangkap, Satu Pelaku Berstatus ABH

Penyidik Polsek Cikarang Barat hingga kini masih memeriksa empat pelaku lainnya yang terlibat dalam perang sarung itu.

Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com
Perang sarung dua kelompok remaja di Jalan Arteri Tol Cibitung, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Jumat dini hari lalu, 15 Maret 2024, telah menewaskan seorang remaja. 

Akibat perang sarung itu,  seorang remaja tewas itu berinisial AA (17) tewas lantaran luka dibacok pakai kunci shock. 

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran mengatakan pihaknya mengamankan lima orang pelaku perang sarung tersebut.

Lima orang pelaku perang sarung yang diamankan masing-masing berinisial MAA (17), IM (17), NIR (16), RPP (17) dan MFA (17). 

"Dari kelima tersangka itu, pelaku utamanya ialah MAA karena membawa kunci T, nah yang empar orang lainnya masih kita lakukan pemeriksaan," katanya pada Sabtu (16/3/2024).

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 18 Maret 2024 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Karawang, Minggu 17 Maret 2024, 6 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Dia menerangkan, kronologi kejadian dua kelompok awalnya janjian melalui aplikasi WhatsApp (WA) untuk melakukan perang sarung

Mereka janjian perang sarung dan tidak membawa senjata tajam ataupun benda berbahaya lainnya.

"Jadi kelompok korban janjian melalui WhatsApp kepada kelompok pelaku. Mereka sepakat menuju lokasi hanya membawa sarung," kata Gurnald.

Saat dilokasi awalnya mereka saling serang gunakan sarung. Akan tetapi tak lama kemudian, ternyata kelompok pelaku ada gunakan petasan.

Sehingga bentrokan pun pecah tepat di depan PO Bus Tunggal Dara Cibitung hingga memanas.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Bekasi, Minggu 17 Maret 2024, 6 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Bekasi, Minggu 17 Maret 2024, 6 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Kelompok korban yang kalah jumlah dan dihujani petasan sehingga mulai mundur.

Pada saat mundur, korban AA berada di paling belakang diadang kelompok pelaku dan menghajarnya dengan kunci shock berbentuk T.

"Satu orang kelompok lawan berinisial MAA (17) membawa kunci shock lalu korban dihajar hingga mengenai kepala," katanya.

BERITA VIDEO : MUSNAHKAN CELURIT, TAWURAN, DAN BEGAL JADI PERKARA MENONJOL DI KABUPATEN BEKASI

Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka parah di bagian kepala dan sempat dilarikan ke RS Adam Thalib Cibitung.

Namun nyawa korban tidak dapat tertolong, luka akibat dihajar kunci shock mengakibatkan korban kehilangan banyak darah. 

"Teman-temannya balik menyelamatkan dia (korban) dan meminta tolong tukang ojek, pada saat dilarikan ke rumah sakit korban meninggal dunia," jelasnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved