Berita Nasional
Tim Hukum Pasangan AMIN Berencana Hadirkan Menteri Kabinet Jokowi jadi Saksi Sidang PHPU di MK
Kehadiran para pejabat negara itu sebagai saksi sangat dibutuhkan untuk menguak fakta sebenarnya sehingga membutuhkan persetujuan mahkamah.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ichwan Chasani
Ari Yusuf Amir selaku ketua tim kuasa hukum AMIN mengatakan permintaan tersebut disampaikan dalam sidang perdana.
"Jadi kami mohon untuk nama-nama dimasukkan belakangan, karena dari sekian banyak saksi kami sudah banyak yang mengundurkan diri," katanya di gedung MK (mahkamah konstitusi).
Dua wilayah yang saksinya banyak mundur yaitu dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ari Yusuf AMir mengatakan, saksi tersebut mengalami intimidasi dan kriminalisasi.
"Faktanya bisa kami buktikan. Tapi Alhamdulilah masih ada yang punya keberanian dan siap bersaksi. Sehingga nanti kami akan mencoba mengajukan tentang perlindungan saksi ini ke LPSK, nanti mana hal-hal saksi-saksi yang urgent (cek) kami akan masukkan ke perlindungan saksi ini," ujarnya. (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti/Rafsanzani Simanjorang)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Tim Hukum
pasangan calon presiden dan calon wakil presiden
capres dan cawapres
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
pejabat negara
perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU)
Mahkamah Konstitusi (MK)
Bambang Widjojanto
Ari Yusuf Amir
Kasus Sudah Inkrah, Mahfud MD Tegaskan Silfester Matutina Harus Ditahan |
![]() |
---|
Mendagri Tito: Pentingnya Cadangan Pangan Pemda untuk Jaga Stabilitas Harga |
![]() |
---|
Dukung Program 3 Juta Rumah, Mendagri Tito Tekankan Percepatan Penerbitan PBG dan BPHTB |
![]() |
---|
Sesuai UU 23/2014, Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Wajib Dukung Program Strategis Nasional |
![]() |
---|
Dampingi Prabowo, Mendagri Tito Luncurkan Program Strategis Nasional Kopdeskel Merah Putih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.