Sengketa Pilpres
Kapan Pertemuan JK dan Megawati Bakal Terjadi? Ini Prediksi Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said
Sudirman Said pun buka suara soal kemungkinan Jusuf Kalla bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Executive Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN), Sudirman Said, mengatakan, pertemuan Jusuf Kalla (JK) dan Megawati Soekarnoputri, penting untuk memberikan contoh persatuan para tokoh setelah Pilpres 2024 usai.
Menurut Sudirman Said, yang merupakan Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) itu, menyebut pertemuan JK dan Megawati sangat penting sebab negara sedang mengalami luka yang dalam akibat demokrasi dan kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja.
Begitu juga kondisi geopolitik dunia yang dinilai mengharuskan kepala pemerintahan bersikap matang dan didukung oleh semua pihak.
"Siapa pun yang jadi presiden berdasarkan putusan MK besok, apakah diteruskan dengan sidang angket (atau tidak), tapi menurut saya sudah ada batas dan karena presiden adalah kepala negara ya mesti ditata, bukan hanya pemerintah, tapi negara secara keseluruhan," jelas Sudirman Said kepada Wartakotalive.com baru-baru ini.
BERITA VIDEO : SUDIRMAN SAID SEBUT INDONESIA DALAM MASA YANG MENCEMASKAN, INI PENYEBABNYA
Sudirman Said pun buka suara soal kemungkinan Jusuf Kalla bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.
Dia memprediksi, keduanya dapat bertemu setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus perkara sengketa Pilpres 2024.
Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) menilai seluruh pihak sedang menunggu putusan MK.
Baca juga: Perlu Oposisi Sebagai Penyeimbang, Sudirman Said Harap Parpol Tidak Semua Gabung Koalisi Pemerintah
Dia meyakini akan ada dinamika baru setelah tanggal 22 April 2024.
Tidak menutup kemungkinan, tokoh-tokoh besar yang belum bertemu setelah pemilu akan bersua setelah keluarnya putusan MK, termasuk JK dan Megawati.
"Saya sih menduga semua pihak sedang saling menghormati dan begitu sidang MK (selesai), mungkin memang sebaiknya tokoh-tokoh bangsa itu bertemu," ujar Sudirman.
Adapun selain pertemuan JK-Megawati, Sudirman juga berharap agar pasangan Anies-Muhaimin serta pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bisa bertemu dan duduk bersama dengan pasangan capres-cawapres terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, setelah sidang sengketa pilpres di MK selesai.
Duduk bersama selesaikan persoalan bangsa
Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said berharap agar para tokoh bangsa bisa duduk bersama setelah seluruh proses Pilpres 2024 selesai untuk merumuskan dan menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi bangsa ini.
"Begitu selesai sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, sebaiknya para tokoh bangsa bertemu. Kenapa? Karena persoalan negara ini menurut saya cukup berat," ucap Sudirman Said saat ditemui Wartakotalive.com, dalam acara Syawalan Kalisoga dan Pagelaran Wayang Kulit Lakon Semar Boyong di Padepokan Kalisoga, Brebes, baru-baru ini.
Executive Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) itu juga menekankan tak hanya dari sisi politik, kondisi perekonomian baik domestik maupun global juga sedang menghadapi banyak tantangan.
PDIP Terima Putusan MK, Berharap Penyalahgunaan Kekuasaan Tidak Terjadi pada Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kelelahan Orasi Singgung Soal Sidang Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin Ambruk di Patung Kuda |
![]() |
---|
Menang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Prabowo-Gibran Ingin Gandeng Lawan Politiknya Gabung Koalisi |
![]() |
---|
MK Juga Tolak Permohonan Sengketa Pilpres Ganjar-Mahfud, Hakim yang Dissenting Opinion pun Sama |
![]() |
---|
Inilah Alasan MK Menolak Seluruh Gugatan Anies-Muhaimin Terkait Sengketa Pilpres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.