Berita Nasional
Pastikan Sikap untuk Gabung Prabowo atau Oposisi, PDIP Gelar Rakernas V, Tak Undang Jokowi-Amin
Rakernas ini akan membahas sikap PDI Perjuangan di pemerintahan Prabowo-Gibran, strategi menghadapi pilkada 2024, hingga membahas isu kerakyatan.
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — PDI Perjuangan (PDIP) berencana menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke V pada rentang waktu 24-26 Mei 2024 di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Rakernas PDI Perjuangan kali ini mengusung tema Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang, dengan Sub Tema yaitu Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat memaparkan rencana penyelenggaraan Rakernas ke V PDI Perjuangan itu di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis,16 Mei 2024.
Djarot Saiful Hidayat menjelaskan bahwa Rakernas PDI Perjuangan tersebut merupakan agenda internal partai.
BERITA VIDEO: GANJAR TANGGAPI PERAMPASAN SPANDUK SIMPATISANNYA SAAT KUNJUNGAN JOKOWI
Dengan demikian kata Djarot Saiful Hidayat, partainya tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Kenapa? karena beliau sangat sibuk dan menyibukkan diri, jadi ini hanya internal dan pesertanya internal PDIP," tutur Djarot Saiful Hidayat.
Djarot pun menambahkan bahwa masyarakat diharapkan untuk menanti soal sikap PDI Perjuangan terhadap pemerintahan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Polres Karawang Bongkar Praktik Penyuntikan Gas 3 Kilogram, Pelaku Raup Untung Setengah Miliar
Baca juga: Bikin Jari Calon Siswa Bintara Polri Putus, Polisi Tembak Satu Pelaku Begal Hingga Mampus
"Kejutan-kejutan apa saja yang nanti akan muncul di Rakernas, tunggu saja termasuk juga yang akan diundang," kata Djarot Saiful Hidayat.
Selanjutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, dalam Rakernas ke V itu PDI Perjuangan akan membahas tiga isu strategis.
Djarot menyampaikan, tiga isu tersebut yakni sikap PDI Perjuangan di pemerintahan Prabowo-Gibran, strategi menghadapi pilkada 2024, hingga membahas isu kerakyatan.
Terima Putusan MK
Sebelumnya diberitakan, PDIP Perjuangan atau PDIP menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan pihaknya menerima putusan MK yang menolak gugatan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam sengketa perselisihan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Joyson Safety Systems Indonesia Butuh Sales Staff/Supervisor
Baca juga: Dede Yusuf Ogah Maju Pilgub Jakarta atau Jabar, Syaratnya Berat, Harus Mundur dari Anggota DPR
Namun PDIP memberikan sejumlah catatan untuk putusan MK yang melegitimasi kemenangan Prabowo-Gibran tersebut.
PDI Perjuangan
Rapat kerja nasional (Rakernas)
Ketua DPP PDI Perjuangan
Djarot Saiful Hidayat
Presiden Joko Widodo
Akui Tak Pantas, Nusron Wahid Minta Maaf Pernah Bilang Tanah Nganggur Bisa Diambilalih Negara |
![]() |
---|
Kasus Sudah Inkrah, Mahfud MD Tegaskan Silfester Matutina Harus Ditahan |
![]() |
---|
Mendagri Tito: Pentingnya Cadangan Pangan Pemda untuk Jaga Stabilitas Harga |
![]() |
---|
Dukung Program 3 Juta Rumah, Mendagri Tito Tekankan Percepatan Penerbitan PBG dan BPHTB |
![]() |
---|
Sesuai UU 23/2014, Mendagri Tegaskan Kepala Daerah Wajib Dukung Program Strategis Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.