Pilkada Kota Bekasi

Nama Kaesang Tak Ada dalam Daftar Kandidat Hasil Penjaringan Bacawalkot DPD PSI Kota Bekasi

Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati memastikan tak ada nama Kaesang Pangarep usai para kandidat mengembalikan formulir pendaftaran.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com
Ilustrasi - Ketua Umum Relawan Nasional Pro Prabowo Gibran (Pa-Gi) Ricard Efendi Siregar mengatakan pihaknya sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan bacalon Bekasi untuk Kaesang Pangarep di kantor DPC PKB Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (6/5/2024). 

TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi mencatat sudah ada tiga nama yang dipastikan telah terdaftar dalam penjaringan Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bekasi.

Namun dari ketiga nama yang telah terdaftar tersebut, tidak ada nama Kaesang Pangarep, putra Presiden Jokowi  yang dikabarkan sebelumnya akan masuk bursa pendaftaran Bacawalkot Bekasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Padahal sebelumnya, Relawan Nasional Pro Prabowo Gibran (Pa-Gi) sempat mengambil formulir pendaftaran penjaringan Bacawalkot Bekasi melalui PKB untuk diberikan kepada Kaesang Pangarep yang juga sebagai Ketua Umum (PSI) itu.

Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati mengatakan hal itu dipastikan usai para kandidat telah mengembalikan formulir pendaftaran sebelumnya ke pihaknya.

“Tercatat sudah ada Mochtar Mohamad dari PDIP, Gus Sholihin dari PPP, dan Nofel dari Golkar,” kata Tanti Herawati, Rabu, 22 Mei 2024.

Baca juga: Puas Poligami dan Hidup Harmonis Bareng 4 Istri, Opie Kumis Buka-Bukaan Rahasianya

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 22 Mei 2024 Ini

Tanti Herawati menuturkan pihaknya hingga kini masih membuka untuk siapapun yang ingin mendaftar penjaringan tersebut, sehingga jumlah pendaftar memungkinkan akan bertambah.

“Jangka waktu pendaftaran itu dari 27 April - 27 Juli 2024,” pungkasnya.

Prediksi Mochtar Mohamad

Sebelumnya diberitakan, kader PDI Perjuangan, Mochtar Mohamad (M2) memprediksi putra Presiden Republik Indonesia (RI) Kaesang Pangarep tidak akan maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota Bekasi 2024.

M2 menuturkan hal itu hanya sebatas isu belaka saja.

Sebab jika Kaesang Pangarep memilih pencalonan Kota Bekasi, akan berat baginya untuk bersaing karena masuk wilayah baru.

“Kaesang ke Bekasi tapi menurut saya sih logika saja, mas Gibran itu kan Walikota Solo saat ini dan terpilih sebagai wapres berarti kan ditinggal normatifnya dia kan Wali Kota Solo masa mau ke Kota Bekasi yang sifatnya medan baru,” kata M2, Jumat, 17 Mei 2024).

Hanya saja M2 mengungkapkan Kaesang Pangarep semestinya mencalonkan di tingkat gubernur.

Baca juga: Sepanjang 2023, Pemkab Bekasi Perbaiki Jalan Rusak Sepanjang 200 Kilometer

Baca juga: Diduga Injak Kitab Suci Demi Bersumpah Tak Selingkuh, Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polda

Sementara jika ingin mencalonkan di tingkat Wali Kota dianjurkan untuk memilih wilayah Solo.

“Kalau untuk gubernur DKI Jakarta atau gubernur Jawa Barat atau Walikota Solo itu sangat mungkin tapi kalau di Kota Bekasi itu jauh menurut saya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Kaesang masuk bursa penjaringan Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bekasi melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB.

Ketua Umum Relawan Nasional Pro Prabowo Gibran (Pa-Gi) Ricard Efendi Siregar mengatakan pihaknya sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan untuk Kaesang di kantor DPC PKB Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin 6 Mei 2024.

“Pengambilan formulir hari ini kami lakukan atas keinginan dan permintaan masyarakat kota bekasi yang menginginkanKaesang jadi Wali Kota Bekasi, kami lalukan jejak pendapat serta sosialisasi, ternyata masyarakat Kota Bekasi butuh perubahan yang lebih baik ke depan,” kata Ricard, Senin 6 Mei 2024.

Baca juga: Merosot Rp 11.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Jadi Segini, Cek Detailnya

Baca juga: Diperiksa 10 Jam di Kejagung, Sandra Dewi Diberondong 40 Pertanyaan, Minta Maaf Tak Banyak Bicara

Ricard yakin Ketua Umum (Ketum) PSI itu akan menyambut baik usungan formulir yang telah diambil pihaknya.

Sehingga nantinya ia berharap Kaesang kemudian dapat mengembalikan formulir sebelum batas waktu maksimal.

Walaupun informasi pengembalian formulir itu belum disampaikan secara langsung ke Kaesang, bahkan juga DPD PSI Kota Bekasi.

“Kami sudah komunikasi bukan langsung dengan mas Kaesang, tapi ke bagian dari instrumen mereka yang sudah komunikasi dengan kami, yaitu PSI Pusat, dan PSI Kota Bekasi belum,” jelasnya. 

Petinggi Golkar

Sementara itu, sebelumnya petinggi Partai Golkar buka suara merespon kabar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi),  Kaesang Pangarep masuk dalam bursa bakal calon wali kota Bekasi. 

Baca juga: Satu Pelaku Pembunuhan Vina Akan Segera Keluar Penjara, Keluarga Almarhumah Merasa Waswas

Baca juga: KPK Bakal Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta yang Diduga Memanipulasi LHKPN

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily pun menegaskan bahwa pihaknya hingga kini masih melakukan proses penjaringan nama yang akan maju sebagai bakal calon kepala daerah.

Nantinya, kata Ace Hasan Syadzily, Partai Golkar akan melihat dari hasil survei terlebih dahulu.

"Kami sejauh ini masih dalam proses melakukan penjaringan dengan melihat potensi nama-nama yang dilakukan survei," kata Ace Hasan Syadzily ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024.

Ace Hasan Syadzily menyampaikan Partai Golkar merupakan partai yang terbuka.

Sementara itu, sejumlah nama yang cukup dikenal pun sudah dilakukan uji publik melalui survei internal.

Baca juga: Pascainsiden Laka Maut di Subang, Dani Ramdan Minta Sekolah Study Tour di Wilayah Kabupaten Bekasi

Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Hari Selasa Ini Anjlok Rp 9.000 per Gram Jadi Segini

"Tentu sebagai partai yang terbuka, beberapa nama telah dilakukan uji publik melalui survei. Jadi sejauh ini masih dalam proses," kata Ace Hasan Syadzily.

Ace Hasan Syadzily juga menegaskan bahwa Partai Golkar belum pernah menerima permohonan dukungan untuk Kaesang Pangarep maju menjadi bakal calon Wali Kota Bekasi. 

"Sejauh yang saya sebagai Ketua Golkar Jabar hingga saat ini kami masih belum menerima permohonan Mas Kaesang menjadi calon Walkot di Bekasi," pungkasnya.

Sebelumnya, putra bungsu Presiden Republik Indonesia (RI), Kaesang Pangarep ikut masuk bursa penjaringan Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bekasi melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Bekasi.

Ketua Umum Relawan Nasional Pro Prabowo Gibran (Pa-Gi) Ricard Efendi Siregar mengatakan pihaknya sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan bacalon Bekasi untuk Kaesang Pangarep di kantor DPC PKB Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin lalu, 6 Mei 2024.

Baca juga: KPU Kota Bekasi Pastikan Peserta Pilkada 2024 Jalur Independen Hanya Satu Pasang

Baca juga: Ratusan Calon Panwascam Kota Bekasi Jalur Umum untuk Pilkada 2024 Ikuti Seleksi CAT di Unisma

“Pengambilan formulir hari ini kami lakukan atas keinginan dan permintaan masyarakat kota bekasi yang menginginkan Kaesang jadi Wali Kota Bekasi, kami lalukan jejak pendapat serta sosialisasi, ternyata masyarakat Kota Bekasi butuh perubahan yang lebih baik ke depan,” kata Ricard Effendi Siregar, Senin, 6 Mei 2024.

Ricard Effendi Siregar yakin Ketua Umum (Ketum) PSI itu akan menyambut baik usungan formulir yang telah diambil pihaknya sehingga berharap Kaesang dapat mengembalikan formulir sebelum batas waktu maksimal.

Walaupun informasi pengembalian formulir itu belum disampaikan secara langsung ke Kaesang Pangarep bahkan juga DPD PSI Kota Bekasi.

“Kami sudah komunikasi bukan langsung dengan mas Kaesang tapi ke bagian dari instrumen mereka yang sudah komunikasi dengan kami, yaitu PSI Pusat, dan PSI Kota Bekasi belum,” jelasnya.

Sekretatis DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaluddin mengatakan, sudah memberikan secara resmi formulir penjaringan itu ke Ricard Effendi Siregar.

Baca juga: Usai Bacok Rekannya Hingga Tewas, Lelaki Ini Menyerahkan Diri ke Polisi, Apa Masalahnya?

Baca juga: Kadisdik Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar, Masuk Bursa Bacawalkot Pilkada 2024

Pihaknya kini tinggal menunggu apakah formulir itu akan dikembalikan kembali sebagai status resmi mendaftar atau justru tidak dilakukan.

“Kalau yang mengambil bukan yang bersangkutan langsung, paling tidak nanti yang mengembalikan harus Kaesang langsung. Kami berharap Kaesang kalo toh beliau serius mempunyai niat maju menjadi bakal calon wali kota ya beliau datang untuk mengembalikan formulir,” imbuh Alit Jamaluddin.

Alit Jamaluddin mengungkapkan sudah terdapat delapan nama yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota Bekasi tersebut.

Dua nama yang mengambil formulir pendaftaran dipastikan tidak mengembalikan, lima nama sudah mengembalikan dan sudah diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

Lalu satu nama lainnya hingga kini masih menunggu kepastian.

Baca juga: Dipimpin Dani Ramdan, Kabupaten Bekasi Raih Treble Winner Juara Umum Ajang Tingkat Provinsi Jabar

Baca juga: Dosen Filsafat Sospol Unpar Bandung Diduga Lakukan Pelecehan, Pihak Kampus Beri Sanksi

“Lima orang itu yang pertama ada H. Sudjatmiko beliau dari internal, kedua Mochtar Mohammad, Ketiga Tri Adhianto, keempat Solihin atau Gus Shol, kelima masyarakat umum beliau putnawiraaan tni Brigjen Kamal, dua orang yang tidak mengembalikan, ada nofel staffnya tidak mengembalikan dan satu lagi temen temen Anshor, lalu satu Kaesang masih menunggu,” pungkas Alit Jamaluddin. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved