Tusuk Pinggang dan Hantam Muka Korban Pakai Balok, Komplotan Begal Sadis Masih Bebas Berkeliaran 

TRIBUNBEKASI.COM — Komplotan begal sadis hingga kini masih bebas berkeliaran usai menikam pinggang dan memukul wajah korbannya menggunakan balok kayu, pada Jumat lalu, 5 Juli 2024.

Dalam aksinya di wilayah Tapos, Kota Depok, komplotan begal sadis yang berjumlah lima orang tersebut melukai dua orang korban yang tengah berboncengan sepeda motor.

Aksi pembegalan tersebut terjadi sekira pukul 03.00 dini hari.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga menjelaskan, jajarannya hingga kini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Lagi terus berupaya di lapangan anggota buser (buru sergap)," kata Kompol Judika Sinaga saat dikonfirmasi, Rabu, 10 Juli 2024.

Menurut  Kompol Judika Sinaga, pengejaran para pelaku terkendala karena kurangnya CCTV di lokasi kejadian.

Baca juga: Begini Tampang Begal Handphone yang Satroni Sepasang Kekasih di Warteg

Baca juga: Pemilik Konter Wahana Store di PGC Bantah Buka Loker dan Pencurian Data untuk Pinjol

"Belum ada (identitas pelaku), karena gak ada saksi yang melihat kejadian selain korban. Gak ada (CCTV)," ujarnya.

Kompol Judika Sinaga menambahkan, saat ini korban berinisial SS (18) sudah dapat beraktivitas kembli meskipun sempat mengalami luka tusukan sajam dan hantaman balok.

"(Korban) sudah bisa beraktivitas kembali," ujarnya.

Dibegal Bareng Pacar

Sebelumnya, aksi pencurian dengan kekerasan atau begal menimpa sejoli di depan pom bensin Kebayunan, RT 03/RW 20 Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada Jumat dini hari, 5 Juli 2024.

Akibat aksi begal tersebut, korban perempuan bernama Saskia Safitri (18) mengalami luka tusukan senjata tajam pada bagian pinggang dan hantaman balok di bagian mukanya.

Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga menjelaskan, aksi begal tersebut terjadi saat korban mendatangi rumah pacarnya bernama Yoga Novian Sukma pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Karyawan Bank Jago Bobol Uang Rp1,3 Miliar dari Ratusan Rekening yang Diblokir, Kini Diciduk Polisi

Baca juga: Tegas, Pj Bupati Bekasi Terbitkan SE Larangan Pegawai ASN dan BUMD Main Judi Online

Usai bertemu, sejoli tersebut memutuskan keluar rumah untuk mencari angin segar dan berbincang menggunakan motor milik si perempuan.

Sesampainya di TKP, sekitar 50 meter dari rumah Yoga, mereka dihadang oleh lima orang laki-laki menggunakan motor.

“Tiba-tiba saja  mereka dihadang dan ditabrak oleh 5 orang laki-laki yang menggunakan 2 Motor yang mengakibatkan kendaraan korban terjatuh dan para pelaku berusaha merebut secara paksa kendaraan korban,” kata Judika, Jumat sore.

Saat pelaku hendak merampas motor korban, Saskia selaku pemilik motor mencoba melawan.

Namun naasnya, pelaku malah menusuk korban perempuan dengan sajam dan menghantam mukanya dengan balok.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 10 Juli 2024 Ini

Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Rabu ini 10 Juli 2024, di Kantor MMID MM2100 Cibitung

“Saskia (korban)  Melawan para pelaku sehingga para pelaku melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam pada pinggang korban yang mengakibatkan luka robek di pinggang sebelah kanan saudari Saskia,” ujarnya.

“Selain itu para pelaku juga melakukan pemukulan  menggunakan balok kayu mengenai bibir dan tangan saudari,” sambungnya.

Sedangkan pacar Saskia, Yoga hanya mengalami luka ringan akibat dipukuli para pelaku.

Kemudian, Yoga langsung menghubungi pihak kepolisian dan membawa pacarnya ke Klinik Pratama Puspita Medika untuk penanganan medis.

Kini, pihak kepolisian dari Polsek Cimanggis sedangkan melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku yang masih buron.(TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.