7 Mayat di Kali Bekasi
Polisi Ungkap Fakta Baru, 7 Jenazah Remaja yang Ditemukan di Kali Bekasi Positif Konsumsi Alkohol
Fakta itu diketahui berdasarkan pemeriksaan barang bukti toksikologi forensik terhadap organ tubuh seluruh jenazah.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI — Tujuh jenazah remaja laki-laki yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi positif mengkonsumsi alkohol.
Pemeriksa toksikologi forensik Puslabfor Mabes Polri, AKP Helmiady mengatakan hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan barang bukti toksikologi forensik terhadap organ tubuh seluruh jenazah.
Pemeriksaan telah dilakukan oleh tim Subbid toksikologi lingkungan bidang kimia dan biologi forensik puslabfor Bareskrim Polri.
“Untuk pemeriksaan alkohol, kami temukan di semua organ tubuh dari ke tujuh korban, itu positif alkohol jenis etanol atau etil alkohol dengan berbagai variasi kadar atau konsentrasi,” kata AKP Helmiady, Jumat, 4 Oktober 2024.
AKP Helmiady menjelaskan pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Toksikologi Forensik Puslabfor Bareskrim Polri.
BERITA VIDEO : KESAKSIAN WARGA SOAL TEMUAN 7 MAYAT REMAJA DI KALI BEKASI
Pemeriksaan baru dimulai pada Senin, 23 September 2024 usai pihaknya menerima sejumlah barang bukti.
“Kami menerima tujuh amplop coklat yang dibungkus dalam box sterofoam yang dimana setelah dibuka masing-masing amplop berisi tiga bagian organ tubuh masing-masing jenazah yang kami periksa masih dalam bentuk kode dari nomor 043/IX/2024/ML dan seterusnya hingga 049/IX/2024/ML,” jelasnya.
AKP Helmiady menuturkan tiga organ tubuh yang dimaksud ialah organ lambung, hati, dan usus.
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Tembus Rp 1.471.000 Per Gram, Tertinggi Sejak Januari
Baca juga: Demi Keamanan dan Kenyamanan Pengunjung, Mal Ciputra Tutup Sementara Pascakebakaran
Tiga organ itu selanjutnya dilakukan lima parameter pemeriksaan.
“Pertama kami periksa dari dugaan racun pestisida, kemudian racun jenis arsenik, racun sianida, racun jenis alkohol, kemudian bahan kimia lainnya,” pungkasnya.
Lima dari tujuh jenazah remaja yang tewas mengambang di Kali Bekasi akhirnya berhasil teridentifikasi oleh Tim RS Polri Kramat Jati.
Sebelumnya, dua jenazah telah berhasil diidentifikasi lebih dulu, yaitu Muhammad Rizky (19) dan Ahmad Davi (16).
Sedangkan lima jenazah yang akhirnya berhasil teridentifikasi, masing-masing bernama Muhamad Farhan (20), Rizki Ramadan (15).
Baca juga: Emosi karena Diklakson, Pria di Bekasi Tabrak dan Aniaya Korban hingga Luka Lebam
Baca juga: Mal Ciputra Grogol Dilanda Kebakaran, Kerugian Ditaksir Sampai Miliaran
Kemudian Ridho Darmawan (15), Rezky Dwi Cahyo (16), dan Vino Satriani (15).
"Seluruh jenazah yang ditemukan dengan demikian sudah teridentifikasi," ucap Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama, Kamis, 26 September 2024.
Teridentifikasinya kelima jenazah tersebut berdasarkan kecocokan data antemortem dan postmortem atau DNA, sidik jari, gigi, ciri medis hingga properti.
Mereka berasal dari Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kini, kelima jenazah akan segera diserahkan ke pihak keluarga.
Baca juga: Gagal jadi Anggota DPRD Kota Bekasi, Komedian Dede Sunandar Alih Profesi Jadi Sales Alat Kesehatan
Baca juga: Memasuki Masa Kampanye, Bawaslu Kabupaten Bekasi Pelototi Segala Bentuk Pelanggaran
"Setelah ini, akan diserahkan langsung kepada keluarga yang akan mengambil jenazah," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Diserahkan Keluarga
Setelah berhasil teridentifikasi, dua jenazah remaja yang mengambang di Kali Bekasi, akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 24 September 2024.
Kedua jenazah remaja yang diserahkan kepada pihak keluarganya adalah Ahmad Davi (16) dan Muhammad Rizky (19).
Pantauan di RS Polri, Kramat Jati, jenazah keduanya dibawa menggunakan peti mati berwarna cokelat.
Peti Ahmad Davi yang pertama dikeluarkan dari gedung Instalasi Kedokteran Forensik sekira pukul 17.36 WIB, lalu disusul peti Muhammad Rizky.
Baca juga: Satu Orang Tewas Akibat Tawuran di Babelan Bekasi, Dua Pelaku Diringkus Polisi
Baca juga: Kompolnas Tak Menyangka Tiga Tersangka Kasus Kali Bekasi Akui Ulang Tahun adalah Kode untuk Tawuran
Peti keduanya kemudian dimasukkan ke mobil ambulans berwarna abu-abu.
Salah satu perwakilan keluarga juga masuk ke mobil jenazah tersebut.
Kendati demikian, tidak ada sepatah kata pun yang dilontarkan oleh pihak keluarga tersebut.
Hanya terdengar isak tangis dari pihak keluarga mengiringi penyerahan jenazah.
Karumkit RS Polri Brigjen Prima Heru menuturkan rekonsiliasi sudah dilakukan terhadap dua dari tujuh jenazah yang teridentifikasi.
Baca juga: Dua Mayat Remaja yang Mengambang di Kali Bekasi Berhasil Teridentifikasi, Ini Kata Pusdokkes Polri
Baca juga: Bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Dapat Rumah Mewah di Cipete dan Tetap Mengasuh Anak-anak
"Dan ini kami sudah lakukan pemulangan jenazah yaitu satu korban atas nama Ahmad Davi, satu korban lagi atas nama Muhammad Rizky," ucapnya.
Dua jenazah tersebut kini diantar menggunakan mobil ambulans ke rumah duka masing-masing.
"Mungkin nanti administrasi akan kami serahkan ke Pak Kasat Reskrim," tutur dia.
Berhasil teridentifikasi
Dua mayat remaja yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi pada Minggu, 22 September 2024 lalu, akhirnya berhasil diidentifikasi.
Kedua mayat remaja yang berhasil teridentifikasi itu adalah Muhammad Rizki (19) serta Ahmad Davi (16).
Karo Dokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa, 24 September 2024.
Baca juga: Hari Tani Nasional, Petani di Karawang Masih Kesulitan Mendapatkan Pupuk dan Peralatan Pertanian
Baca juga: Polsek Metro Tamansari Gandeng Tim Penjinak Bom Amankan Acara Deklarasi Kampanye Damai di Kota Tua
"Total jenazah yang teridentifikasi sampai hari ini ada dua jenazah," ucapnya.
Dua jenazah tersebut teridentifikasi berdasarkan data gigi, sidik jari, medis, dan barang yang dipakai.
Di sisi lain, Brigjen Prima Heru selaku Karumkit RS Polri menegaskan identifikasi jenazah mengedepankan prinsip kehati-hatian.
"Tim sudah berupaya maksimal melakukan identifikasi dan untuk memastikan penyebab kematian proses dilakukan dengan prinsip kehati-hatian," tuturnya.
Reaksi keras DPR RI
Sebelumnya diberitakan bahwa kasus tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi menuai reaksi keras dari Komisi III DPR RI.
Baca juga: Sebelum Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Tim Perintis Presisi Sita 30 Motor di Jalan Cipendawa
Baca juga: Rawan Kecelakaan dan Kriminalitas, 38 Ruas Jalan di Kabupaten Bekasi Masih Minim Penerangan
Bahkan, untuk memastikan penyebab tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi, rombongan Komisi III DPR RI menyambangi lokasi kejadian di Perumahan Pondok Gede, Selasa, 24 September 2024.
"Intinya kami di sini ingin lebih tahu kejadian yang sebenarnya, kami ingin ini semua dilakukan penyelidikan yang transparan dan dicek latar belakangnya apa, sampai kejadiannya seperti apa," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman saat dikonfirmasi mengenai kasus tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi.
Habiburokhman meminta jangan sampai ada isu atau tuduhan yang tidak berdasar sehingga kasusnya tidak bisa terbuka secara terang benderang.
"Situasi di sini seperti apa sehingga tidak timbul asumsi-asumsi, tuduhan-tuduhan yang tidak pas," ungkapnya.
Selain Habiburokhman, turut hadir anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan, Nazaruddin Dek Gam, Habib Aboe Bakar Al Habsyi, Heru Widodo, hingga I Wayan Sudirta.
Komisi III DPR RI meminta kepolisian bisa transparan dalam menangani kasus tewasnya tujuh orang di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Pj Wali Kota Bekasi Tegaskan Oknum ASN yang Larang Ibadah Akan Ditindaklanjuti Sesuai Aturan
Baca juga: Saksi Dengar Suara Tembakan Sebelum 7 Remaja Terjun ke Kali Bekasi, Benarkah Polisi Umbar Peluru?
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani memberikan penjelasan terkait insiden sebelum ditemukannya 7 mayat remaja di Kali Bekasi.
Dani mengatakan awalnya pihaknya mendapatkan informasi dari warga yang hendak mencari kucing.
Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Informasi awal ada lima jenazah kemudian berikutnya enam lalu tujuh jenazah, proses evakuasi berlangsung hingga sekitar pukul 08.00 atau 09.00 pagi," ucap Dani.
Setelahnya, tujuh jenazah tersebut langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi karena tak ditemukan identitasnya.
"Handphone awalnya ditemukan ada dua itu juga kena air sehingga coba kami kirim ke siber untuk dibuka tapi sampai saat ini masih proses. Itu dari handphone kami mencoba mencari identitas siapa-siapa korban ini," jelasnya.
BERITA VIDEO : TEMUAN 7 MAYAT REMAJA DI KALI BEKASI, 15 ORANG JADI TERSANGKA
Sebelumnya, geger ditemukan tujuh mayat remaja laki-laki mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi pada Minggu (22/9/2024).
Kondisi tujuh mayat itu sudah dalam kondisi membengkak di bagian wajah.
Tujuh jenazah juga sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi.
Diduga kuat para korban nekat melompat karena takut terjaring patroli polisi.
Baca juga: Sopir Truk Dirampok dan Diserang Pakai Sajam Saat Istirahat dan Tertidur di Dekat Gerbang Tol
Baca juga: Ruben Onsu dan Sarwendah Resmi Bercerai, Usai Gugatan Dikabulkan Pengadilan
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menuturkan bahwa tujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Kota Bekasi karena berupaya kabur saat tim patroli polisi datang.
Dia bilang dalam mengusut kasus ini, pihaknya melibatkan Propam Polri dan Kompolnas.
"Yang sudah bisa diambil keterangan memang mereka menceburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan. Ketakutan adanya patroli yang lewat atau yang menegur. Menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami oleh Propam," kata Karyoto.
Karyoto mengakui ada tim patroli Polisi yang sedang berupaya mencegah tawuran pada dini hari.
Petugas yang berpatroli kemudian menemukan sekelompok remaja yang sedang berkumpul di lokasi.
Karyoto menuturkan ada informasi awal bahwa kelompok remaja yang berkumpul beralasan ingin merayakan ulang tahun.
Baca juga: Anjlok Belasan Ribu Per Gram, Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Dibanderol Segini, Cek Detailnya
Baca juga: Demo Hari Tani di Patung Kuda Jakarta, Buruh Tani Bawa Sejumlah Traktor
Menurut dia, polisi juga masih mendalami informasi tersebut.
"Informasinya katanya ulang tahun, ulang tahun mana kuenya, mana tempatnya? Kan tidak mungkin ulang tahun di sini," ujar Karyoto.
Dia menekankan pihaknya juga mempertanyakan kelompok remaja berada di lokasi pada pukul 03.00 dini hari.
"Yang mesti dipertanyakan adalah kenapa 03.00 WIB adik-adik kita ini ada berada di sini," tuturnya.

9 polisi diperiksa
Sembilan personel polisi diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya (Propam PMJ) soal temuan tujuh mayat di Kali Bekasi.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin, 23 September 2024.
"Sampai dengan saat ini yang diperiksa itu ada sembilan anggota Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota," ujar Ade Ary.
Sembilan anggota Korps Bhayangkara tersebut, terlibat dalam pembubaran massa yang diduga pelaku tawuran di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu.
Mereka diperiksa terkait SOP (standar operasional prosedur) pembubaran kelompok tawuran.
Baca juga: Senangnya Zulfa Maharani dan Muhammad Khan, Film Malam Pertaubatan Bisa Diputar di JWC 2024
Baca juga: Rampas 2 Motor Anak SMA, 3 Pelaku Diringkus Polisi, 2 Diantaranya Mahasiswa Fakultas Hukum
“Jadi mereka yang melakukan kegiatan cek TKP (tempat kejadian perkara), mereka melakukan patroli, kemudian melihat ada yang lagi live IG melakukan ajakan tawuran kemudian mereka melakukan cek TKP,” kata Ade Ary.
Pihak polisi masih mendalami, melakukan proses pengecekan TKP saat proses patroli itu seperti apa.
“Proses pengecekan TKP-nya seperti apa, ini masih didalami,” urai mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.
(TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra; Wartakotalive.com/Ramadhan LQ; Tribunnews.com)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
7 Mayat di Kali Bekasi
mayat remaja di Kali Bekasi
Mayat mengambang di Kali Bekasi
positif mengkonsumsi alkohol
Pemeriksa toksikologi forensik
Puslabfor Mabes Polri
AKP Helmiady
Polisi Sebut 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Tergabung Gengster Cikunir, Ini Kodenya saat Ingin Kumpul |
![]() |
---|
Penyebab Tewasnya 7 Remaja di Kali Bekasi: Ditemukan Pasir dan Lumpur di Saluran Pernapasan |
![]() |
---|
Propam Polda Metro Tak Temukan Pelanggaran Disiplin Tim Patroli Presisi di Kasus Mayat Kali Bekasi |
![]() |
---|
RS Polri Pastikan Penyebab Tewasnya Tujuh Remaja di Kali Bekasi karena Tenggelam |
![]() |
---|
Raden Gani Ingatkan Orang Tua Perhatikan Jam Kegiatan Anak Menyusul 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.