Pilkada Kabupaten Karawang

Tidak Ada Persiapan Khusus, Cabup Aep Syaepuloh Mengaku Siap Hadapi Debat Pilkada 2024

Menurut Aep Syaepuloh, seluruh persiapan telah dijalani dengan matang, dan dirinya siap mengikuti debat.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com
Bakal Calon Bupati Karawang Aep Syaepuloh (kiri) dan bakal calon wakil bupati karawang Maslani. 

Debat ini terdiri sari enam segmen. Segmen pertama, pembacaan tata tertib. Segmen kedua dan ketiga, pendalaman visi misi dan program yang dipandu oleh moderator berdasar dari pertanyaan dalam fish bowl yang telah disiapkan panelis.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 4 November 2024 Ini, di Burger King Harapan Indah, Cek Syaratnya

Baca juga: Penyanyi Dina Mariana Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Kanker Rahim, Ini Kata Sahabatnya

Sementara segmen keemat dan kelima tanya jawab antar pasangan calon, dan segemen enam merupakan penutup.

"Hanya ada enam segmen. Segemen debat ini berlaku di tingkat kabupaten dan provinsi sesuai dengan PKPU RI," terang Ikmal.

Untuk menyusun tema dan substansi debat, KPU Karawang membentuk tim perumus dan tim panelis yang terdiri dari sejumlah pakar dan praktisi.

Tim perumus diisi oleh tiga sosok, dua di antaranya merupakan akademisi dari kabupaten karawang:

1. Febry Diansyah, SH – Eks Juru Bicara KPK dan aktivis anti-korupsi,
2. Dr. Mayasari, S.S., M.Hum – Akademisi dari Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika),
3. Zarisnov Arafat, SH., MH – Akademisi dari Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Lagi, PT Honda Prospect Motor Butuh 5 Operator Pengemudi Mobil

Baca juga: Terlibat Korupsi Jalur Kereta Api Besitang-Langsa, Mantan Dirjen Perkeretaapian Diciduk di Sumedang

Sementara itu, tim panelis yang bertugas merumuskan pertanyaan debat terdiri dari para ahli dengan berbagai latar belakang, di antaranya:

1. Firman Manan, S.IP., M.A – Akademisi dari Universitas Padjajaran.
2. Yusfitriadi, M.Pd – Prakitisi pemulilu dan Direktur Lembaga Studi Vinus.
3. H. Badial Hadi, SE., M.Si – Praktisi kebijakan publik dari Seknas FITRA.
4. Dr. Safrizal Rambe, S.IP., M.Si – Akademisi dari Universitas Nasional.
5. Erik Ardianto, M.Ikom – Akademisi dari Universitas Paramadina.

Ikmal menjelaskan bahwa tim perumus telah melakukan diskusi kelompok terarah (FGD) untuk merancang tema besar dan sub-tema debat.

"Setelah tim perumus menyusun tema besar dan sub tema dsbat. Tim panelis bertugas menyusun pertanyaan yang akan diajukan kepada para pasangan calon. Pertanyaan juga telah diselaraskan dengan kondisi dan kebutuhan pembangunan Kabupaten Karawang agar isu-isu yang dibahas benar-benar relevan," ujarnya.

Ikmal menegaskan dalam hal ini KPU Karawang berkomitmen menyelenggarakan debat yang adil dan netral dengan memilih panelis dari luar daerah agar pertanyaan tetap rahasia tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.

Baca juga: Penyanyi Dina Mariana Meninggal Dunia, Sempat Jalani Pengobatan di Rumah Sakit

Baca juga: Polisi Pemukul Sopir Taksi Online di Jaksel, Jabatnya Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Maluku

“Kami berkomitmen untuk menjaga debat ini agar berjalan tanpa keberpihakan. Oleh karena itu, kami memilih panelis yang berasal dari luar Karawang, yang telah berpengalaman di tingkat provinsi dan nasional, untuk memastikan objektivitas,” ujar Ikmal. 

Diketahui, ada dua pasangan calom bupati san wakil bupati pada Pilkada 2024 di Karawang. Yakni nomor urut 1 Acep Jamhuri-Gina Swara dan nomor urut 2 Aep Syaepuloh-Maslani.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved