Ledakan di SMAN 72 Jakut

Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakut Ternyata Penerima KJP, Bagaimana Nasibnya? Ini Kata Gubernur Pramono

Pramono menegaskan bahwa insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta tidak dipicu oleh tindakan perundungan atau bullying.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
Kompas TV
PELAKU LEDAKAN -- Potongan rekaman kamera pengawas (CCTV) di lingkungan SMAN 72 Jakarta akhirnya membuka tabir baru di balik peristiwa ledakan yang mengguncang kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam tayangan video berdurasi beberapa menit itu, terekam sosok pria yang diduga sebagai pelaku tengah beraksi sebelum ledakan terjadi pada Selasa (11/11/2025) pagi. 

Penyitaan Paket Serbuk 

Saat penggeledahan yang melibatkan Puslabfor Mabes Polri dan Densus 88 pada 7 November malam, polisi menyita sejumlah bungkusan cokelat.

Salah satunya bertuliskan paket berisi serbuk yang diduga terkait rangkaian bahan peledak.

Petugas terlihat keluar masuk rumah sambil membawa barang bukti yang kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa lebih dalam.

Sehari sebelumnya, tiga ledakan mengguncang SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading. Ledakan terjadi berurutan di musala, kantin, dan area tempat duduk siswa saat Salat Jumat berlangsung.

ZA, salah satu saksi, menyebut pelaku diduga menyimpan dendam karena kerap menjadi korban bully di sekolah.

“Dia kayak ingin balas dendam. Dia merakit bom sendiri,” ujar ZA.

ZA juga mengatakan pelaku kelas 12 itu jarang terlihat hadir di sekolah, bahkan ketika kelasnya sedang libur.

Belakangan, pelaku diketahui membawa senjata laras panjang dengan tulisan tertentu. Namun polisi memastikan senjata itu hanyalah mainan.

(Sumber : Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News   

 

Sumber: Wartakota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved