Momentum Hari Guru di Karawang, Bupati Aep Soroti Lingkungan Belajar dan Janjikan Pengangkatan Guru

Ringkasan Berita:

• Pemkab Karawang gelar upacara Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI di Plaza Pemda.
• Bupati Aep menekankan pentingnya kompetensi guru dan reaktivasi satgas pengawasan siswa.
• Pemkab juga menargetkan penyelesaian pengangkatan guru ASN dan P3K pada 2026.

 
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Suasana Plaza Pemda Karawang pada Selasa (25/11/2025) dipenuhi ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan.

Mereka hadir mengikuti Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2025 yang sekaligus dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI.

Upacara berlangsung khidmat sejak pagi.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan apresiasi mendalam atas perjuangan para guru dalam mencerdaskan generasi muda.

Baca juga: Tak Pakai Helm, Pelajar Panik hingga Hampir Menangis saat Terjaring Operasi Zebra Maung 2025

Baca juga: Ayah dan Anak Disiram Air Keras Saat Melintas di Pamulang, Mata dan Wajah Luka Bakar

Baca juga: Adelia Sidik Bongkar Praktik Sekolah Tutupi Kasus Bullying di Bekasi

Ia menilai momentum Hari Guru harus menjadi pengingat untuk terus memperkuat kualitas pendidik.

“Guru harus mengikuti uji kompetensi. Kompetensi ini penting karena akan melahirkan sumber daya manusia yang bagus,” ujar Aep.

Menurutnya, Pemkab Karawang menaruh perhatian serius terhadap pengembangan SDM pendidikan.

Pada momen tersebut, Aep mengajak seluruh tenaga pendidik memberikan kinerja terbaik demi majunya pendidikan di daerah.

“Di hari jadi ini saya sampaikan kepada seluruh jajaran pengajar agar bisa memberikan yang terbaik,” katanya.

Aep juga menitipkan pesan khusus kepada Kepala Dinas Pendidikan, Wawan Setiawan Natakusuma.

Ia meminta agar satuan tugas pengawasan siswa yang pernah dibentuk kembali diaktifkan dan diperketat.

Menurutnya, lingkungan belajar harus aman dan jauh dari perilaku saling mengejek maupun merendahkan antarsiswa.

“Anak-anak ini harus berada dalam pantauan guru, pihak sekolah, dan juga orang tua. Guru membimbing di sekolah, selebihnya menjadi pantauan orang tua,” tuturnya.

Tak hanya soal keamanan, Pemkab Karawang juga terus mendorong peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.

Aep mengungkapkan optimisme bahwa proses pengangkatan ASN dan calon P3K dapat diselesaikan pada akhir 2025.

“Bismillah, ini sedang saya upayakan. Tahun 2026 kita akan menyelesaikan pengangkatan guru semuanya,” tegasnya.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News