Pemkab Karawang
Bupati Aep Turun Tangan Tangani Siswa SMP Korban Bullying di Karawang
Bupati Karawang Aep Syaepuloh turun tangan menangani SL, siswa SMP korban bullying Rawamerta dan memastikan perawatan di RSUD.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Mohamad Yusuf
Ringkasan Berita:
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Rumah sederhana di Rawamerta tampak lebih ramai dari biasanya pada Jumat (21/11/2025).
Di sanalah Bupati Karawang, Aep Syaepuloh berdiri mendampingi keluarga SL, siswa SMPN 2 Rawamerta yang diduga menjadi korban perundungan.
Aep datang tidak hanya untuk melihat kondisi warganya, tetapi juga memastikan SL mendapat penanganan medis secepatnya.
“Aep dapat kabar, dan langsung ke rumahnya dan minta langsung dirawat di RSUD Karawang,” kata Aep pada Senin (24/11/2025).
Baca juga: Tak Pakai Helm, Pelajar Panik hingga Hampir Menangis saat Terjaring Operasi Zebra Maung 2025
Baca juga: Ayah dan Anak Disiram Air Keras Saat Melintas di Pamulang, Mata dan Wajah Luka Bakar
Baca juga: Adelia Sidik Bongkar Praktik Sekolah Tutupi Kasus Bullying di Bekasi
Tak lama setelah mendatangi rumah SL, Aep juga menuju RSUD Karawang.
Ia ingin memastikan kondisi kesehatan fisik dan mental siswa berusia 14 tahun itu setelah insiden yang membuatnya sulit berkomunikasi.
Hasil rontgen menunjukkan tulang SL dalam kondisi normal.
Namun secara psikologis, ia masih mengalami trauma dan butuh pendampingan intensif dari tenaga profesional.
“Alhamdulillah dari sisi fisik ananda dalam kondisi baik. Namun secara psikologis masih ada trauma dan belum siap berkomunikasi. Setelah masa pemulihan, ananda SL akan diberikan pendampingan psikiater di RSUD Karawang,” ujar Bupati Aep.
Langkah cepat juga disiapkan Pemkab Karawang untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Aep menyampaikan akan memanggil Kepala Sekolah dan Kepala Disdikpora Karawang untuk meminta penjelasan.
Pengawasan serta pembinaan terhadap siswa diminta diperketat.
“Peristiwa bullying atau perundungan seperti ini tidak boleh terulang kembali. Karawang harus menjadi Kabupaten Ramah Anak, tempat setiap anak merasa aman, dihargai, dan memiliki lingkungan belajar yang sehat,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Karawang juga akan terus mengawal proses hukum dan penanganan kasus hingga tuntas.
“Yang penting hari ini supaya pulih dulu, sehat lagi, bisa ngomong. Mangkanya saya mau koordinasikan, ini sudah dilaporkan ke Polres Karawang, yang penting kan kita hadir tujuan kita agar SL kembali pulih lagi,” ungkapnya.
Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News
| Belajar Tangkal Serangan Siber, Puluhan Peserta Ikuti Bimtek di Karawang |
|
|---|
| Temui Buruh, DPRD Karawang Segera Bahas Perbup Pemagangan dan Kenaikan Upah 10 Persen |
|
|---|
| Wamendagri Puji Langkah Berani Bupati Karawang Rampingkan Dinas hingga Efisiensi Rp 59 Miliar |
|
|---|
| Wamen Bima Arya Puji Efisiensi Pemkab Karawang, Ingatkan Target 20 Ribu Aset Koperasi |
|
|---|
| Dapat Mesin Jahit Digital, Agan Makmur Bersyukur Jadi Penerima Bantuan UMKM Karawang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Aep-18-Nov.jpg)