Kerusuhan di Jakarta
Polisi Tetapkan Delpedro Marhaen sebagai Tersangka, Diduga Lakukan Hasutan Anarkis Libatkan Pelajar
Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen ditangkap polisi. Ia jadi tersangka dugaan hasutan aksi anarkis yang melibatkan pelajar dan anak-anak.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Mohamad Yusuf
Begitu mendengar suara dari dalam, aparat tak menunggu lama. Beberapa anggota polisi langsung merangsek masuk dan mengamankan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation tersebut.
Baca juga: Ge Pamungkas Ikut Demo Bareng Mahasiswa, Tegas Minta RUU Perampasan Aset Segera Disahkan DPR RI
Baca juga: Direktur Eksekutif Lokataru Delpedro Marhaen Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Aksi Demo di Jakarta
Sejumlah barang, termasuk laptop dan beberapa dokumen, juga ikut disita.
Menurut keterangan perwakilan Lokataru Foundation, Delpedro dibawa menggunakan mobil Suzuki Ertiga berwarna putih.
“Polisi hanya bilang Delpedro terancam hukuman lima tahun penjara,” ujar seorang staf yang ditemui di lokasi.
Meski begitu, hingga kini alasan jelas penangkapan masih simpang siur. Kabar yang beredar,
Delpedro sempat aktif mendampingi para pendemo yang ditangkap pada 28 Agustus 2025. Bahkan, ia sempat mendatangi Polda Metro Jaya menuntut pembebasan massa aksi tersebut.
Baca juga: Ruang Kerja Emil Dardak Hangus Dibakar Massa, Warganet Heboh Cari Kabar Arumi Bachsin
Baca juga: Cucu Bung Hatta Kritik Prabowo: “Tragedi Affan Tanggung Jawab Presiden”
Riwayat Delpedro
Delpedro Marhaen bukan nama asing di kalangan pegiat hak asasi manusia. Sebagai Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, ia kerap bersuara lantang membela kebebasan sipil dan demokrasi.
Pria dengan latar belakang pendidikan hukum dan politik ini juga tercatat sebagai peneliti di Haris Azhar Law Office.
Ia menyelesaikan Magister Ilmu Politik di UPN Veteran Jakarta serta Magister Hukum di Universitas Tarumanagara.
Selain itu, Delpedro pernah berkarya di berbagai organisasi dan media seperti KontraS dan BandungBergerak.id.
Ia dikenal vokal, terbiasa turun ke jalan, dan tak jarang menjadi corong kritik atas kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan rakyat.
Baca juga: Polisi Temukan Unsur Pidana, Inilah Sosok Kompol K dan Bripka R Brimob Tabrak Affan hingga Tewas
Baca juga: Momen Lisa Mariana Ikut Demo DPR, Bawa Kopi hingga Disoraki Wonderfull, Banjir Pujian Netizen
Pernah Ditangkap
Bukan kali ini saja Delpedro berhadapan dengan aparat. Pada Agustus 2024, ia bersama sejumlah aktivis diamankan polisi saat aksi menolak revisi UU Pilkada di Gedung DPR RI.
Kala itu, kericuhan pecah di sekitar Gerbang Pancasila. Delpedro dan rekannya, Iqbal Ramadhan dari LBH Jakarta, sempat ditangkap. Sumber internal menyebutkan ia bahkan terlihat babak belur usai diamankan.
Natalius Pigai Balas Kritik PBB, Klaim Pemerintah RI Sigap Tangani Kasus HAM |
![]() |
---|
Resmi, Polisi Akui Tangkap Delpedro Marhaen Direktur Lokataru Foundation, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Profil Delpedro Marhaen: Aktivis HAM yang Lagi-Lagi Ditangkap Aparat |
![]() |
---|
Provokator Penyerangan 4 Polsek di Jaktim Ternyata Warga Depok, Ditangkap di Resto Villa Cibubur |
![]() |
---|
Sembilan Pelaku Penjarahan Rumah Uya Kuya Sudah Jadi Tersangka, Penjarah Lainnya Masih Diburu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.