Keracunan di Bantargebang

Satu Tersangka Pembunuhan Berencana Modus Kopi Beracun Disebut Alami Depresi, Namun Tak Melawan

Gelagat depresi yang terlihta dari Muhammad Dede Solehudin selama menjalani masa perawatan salah satunya didominasi sikap diam.

Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Joko Supriyanto
Tim Puslabfor Bareskrim Polri mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekeluarga korban keracunan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (16/1/2023). 

Muhammad Dede Solehudin telah menjalani perawatan sejak Selasa 17 Januari hingga Jum'at 20 Januari 2023 lalu sebelum akhirnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

"Minggu lalu sudah diambil penyidik untuk pemeriksaan dan pendalaman," pungkasnya.

Terbongkarnya Kasus

Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai dengan modus kopi beracun yang dilakukan Wowon Erawan cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) dicurigai tewas karena keracunan. 

Baca juga: Didatangi Anies Baswedan, Soto Gempol Karawang Telah Hadir Sejak Tahun 1970

Baca juga: Bukan Hanya NA yang Selamat dari Kopi Beracun Wowon Cs, Nyawa Ujang Zaenal Juga Nyaris Melayang

Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.

Sementara itu, masih ada dua korban yang selamat yakni bernama Neng Ayu (5) dan Muhammad Dede Solehudin.

Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus ini.

Mereka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Muhammad Dede Solehudin yang juga jadi korban.

Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain juga dilakukan para tersangka. Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

BERITA VIDEO: WOWON ERAWAN GEMAR NIKAHI ANAK TIRI, ISTRI DIBUNUH KOMPLOTAN

Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku. 

Wowon membunuh Wiwin yang merupakan istri dari Wowon.

Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.

Satu orang lainnya yang dibunuh yakni bernama Farida.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved