Berita Nasional
Upaya Inovatif Perkuat Keamanan Siber Negara, Kemendagri Luncurkan CSIRT
CSIRT ini diharapkan dapat melindungi sistem dan data, sehingga penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bisa efektif dan efisien.
TRIBUNBEKASI.COM, DEPOK — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi meluncurkan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Depok, Jawa Barat, Rabu (6/9/2023).
Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro menyatakan bahwa peluncuran ini sebagai upaya inovatif memperkuat pertahanan siber negara.
Di era digital yang semakin kompleks, kata dia, keamanan siber yang kuat menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.
Dalam video testimoninya menyambut baik peluncuran CSIRT oleh Kemendagri tersebut.
Dia berharap, adanya CSIRT ini dapat melindungi sistem dan data, sehingga penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dapat berjalan efektif dan efisien.
Baca juga: Mario Dandy Dibebani Biaya Restitusi Rp 25 Miliar, Hakim: Mobil Rubicon Milik Mario akan Dilelang
Baca juga: Divonis 5 Tahun Penjara, Shane Lukas Menangis di Pelukan Pendukungnya
“Karena dapat dengan cepat dan tanggap dalam melakukan pencegahan dan merespons jika terjadi insiden keamanan informasi," ujar Suhajar Diantoro dalam keterangan resminya.
Menurutnya, peluncuran ini merupakan wujud nyata dan proaktif atas komitmen Kemendagri untuk terus meningkatkan kapasitas keamanan siber dan melindungi infrastruktur digital.
Terlebih, di tengah isu ancaman siber yang sedang berkembang.
“Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih aman dan terjamin dalam dunia digital yang terus berkembang,” terang Suhajar.
Suhajar juga menyampaikan terima kasih kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang telah mendukung launcing CSIRT Kemendagri.
Baca juga: Divonis 5 Tahun Penjara, Shane Lukas Tegaskan Bakal Ajukan Banding
Baca juga: BREAKING NEWS: Terbukti Bersalah, Mario Dandy Dihukum 12 Tahun Penjara, Pengunjung Tepuk Tangan
CSIRT Kemendagri akan berfungsi sebagai pusat koordinasi yang bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, sektor swasta, dan institusi pendidikan untuk memitigasi risiko keamanan siber.
Tim CSIRT ini akan memiliki akses ke teknologi terkini dan ahli keamanan siber yang berkualifikasi tinggi.
Senada dengan itu, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dalam sambutannya menyampaikan pentingnya CSIRT sebagai langkah proaktif dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang.
Selain itu, para ahli di bidang keamanan siber juga menyambut baik langkah ini karena keberadaan CSIRT bakal meningkatkan ketahanan siber negara secara signifikan.
Mereka juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi ancaman siber yang semakin canggih.
Baca juga: Hakim Tak Hukum Shane Lukas Bayar Biaya Restitusi, Dinilai Bukan Pelaku Utama
Baca juga: BREAKING NEWS: Shane Lukas Divonis Hukuman 5 Tahun Penjara, Sesuai Tuntutan Jaksa
Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pimpinan dan perwakilan dari seluruh kementerian dan lembaga yang juga meluncurkan CSIRT.
Adapun Kemendagri diwakili oleh Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi (Kapusdatin) Erikson P. Manihuruk.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Computer Security Incident Response Team (CSIRT)
Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro
CSIRT
Tutut Soeharto Gugat Purbaya Yudhi Sadewa ke PTUN, Tapi Kemenkeu Ngaku Belum Terima Surat Gugatan |
![]() |
---|
Pesan Presiden Prabowo Tayang di Layar Bioskop sebelum Pemutaran Film, Istana: Lumrah Saja |
![]() |
---|
Dialog dengan Gerakan Nurani Bangsa, Prabowo Setujui Pembentukan Tim Reformasi Kepolisian |
![]() |
---|
Anggaran Kemenkeu dan BPS Membengkak, Rieke Minta Prabowo Realokasi ke Rakyat |
![]() |
---|
Viral Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalak Liar, Raja Juli: Saya Tidak Kenal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.