Berita Nasional

Cegah Intoleransi, Kemenag Ajak Para Diaspora Mahasiswa di Luar Negeri Jaga Keberagaman Beragama

Oleh karena itu, ia mengajak para mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk menjaga moderasi dalam beragama.

Editor: Dedy
Istimewa
Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani --- Muhammad Ali Ramdhani mengajak teman-teman diaspora untuk membangun sikap-sikap yang menerima  segala perbedaan karena hal itu merupakan sunnatullah. 

Keenam, Siap berkontribusi, berbakti dan bertanggung jawab untuk kepentingan bangsa Indonesia.

Deklarasi yang diselenggarakan secara serentak tersebut diikuti oleh sekitar 90 perwakilan mahasiswa Indonesia di berbagai negara, antara lain dari Arab Saudi, Turkiye, Mesir, Taiwan, Filipina, Malaysia, Inggris, Belanda, Amerika, Singapura, Jerman, dan lain-lain.

JDPMB yang diprakarsai Kementerian Agama RI  merupakan komunitas berjejaring  para awardee atau dosen yang berada di luar negeri dalam rangka pengarusutamaan moderasi beragama terhadap para diaspora Indonesia.

Selain itu, juga melakukan nation branding Indonesia di Luar negeri terutama dalam bidang keberagamaan dan kerukunan antar umat beragama serta membangun ketahanan dan kemampuan para mahasiswa awardee dalam turut serta mencegah dan menangkal adanya paham-paham ekstrem transnasional yang dapat mengancam ideologi bangsa.

“Moderasi beragama merupakan pilihan yang tepat dan selaras dengan jiwa Pancasila di tengah adanya gelombang ekstremisme di berbagai belahan dunia.” Pangkas Dr. Aji Sofanudin, Kepala Pusat Riset Agama dan Kepercayaan BRIN.

Sedangkan Ketua PBNU dan Dekan Fakultas Islam Nusantara Unusia, Dr. Ahmad Suaedi menyinggung transformasi Islam Indonesia dalam trend global, mencari penjelasan moderasi beragama di ruang publik.

“Meskipun mayoritas berpenduduk Muslim, Indonesia merupakan negara yang moderat karena tidak menjadikan agama tertentu sebagai basis ideologi atau identitas, seperti Malaysia atau Brunei Darussalam,” ucap cendekiawan muslim yang telah sukses menggelar R20 di Bali ketika perhelatan G20 tahun 2022. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

 

 

 

 

 

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved