Berita Duka Cita

Soal Status Penahanan Lukas Enembe, KPK Ungkap Telah Dibantarkan Sejak Akhir Oktober 2023 Lalu

Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengungkapkan bahwa hingga sebelum meninggal, Lukas Enembe masih berstatus tahanan KPK.

Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Juru Bicara KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. 

Saat dikonfirmasi, Tim Kuasa Hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona membenarkan kabar meninggalnya Lukas Enembe tersebut.

"Iya betul, tadi pukul 11.00 WIB, di Paviliun Kartika RSPAD dan sekarang kami masih di kamar perawatan, menunggu untuk dipindahkan ke rumah duka," kata Petrus Bala Pattyona.

Rencananya, lanjut Petrus Bala Pattyona, keluarga almarhum akan membawa jenazah Lukas Enembe ke Papua untuk dikebumikan di tanah kelahirannya.

"Rencana akan diterbangkan ke Papua, cuman kan masih harus rundingan keluarga untuk persiapan keberangkatan pesawat apa, jam berapa kan harus dihubungi airlinesnya juga," pungkas dia.

Baca juga: Mulai Pukul 14.00, Jasa Marga Terapkan One Way di Tol Cipali dan Contra Flow di Tol Jakarta-Cikampek

Baca juga: Respon Pernyataan Cak Imin, TKN Prabowo-Gibran Ungkap Masyarakat Kalimantan Menyambut Gembira IKN

Kepala RSPAD Letjend TNI dr. Albertus Budi Sulistya juga membenarkan kabar meninggalnya Lukas Enembe di RSPAD.

"Benar (meninggal dunia) Pukul 10.45 WIB," kata dr. Albertus Budi Sulistya, Selasa, 26 Desember 2023.

Hanya saja, dr. Albertus Budi Sulistya, masih belum membeberkan lebih lanjut terkait penyebab meninggalnya Lukas Enembe tersebut.

Namun, berdasarkan informasi Lukas Enembe memang sudah mengalami sakit pada bagian jantung dan beberapa kali kondisinya kerap menurun.

Kondisi Kian Memburuk

Sebelumnya, Petrus Bala Pattyona mengungkap bahwa kesehatan Lukas semakin memburuk usai jatuh dari kamar mandi rutan merah putih, Jumat 6 Oktober 2023 lalu.

Baca juga: Cegah Stunting, Pemkab Bekasi Bangun 625 Jamban Sepanjang 2023

Baca juga: Kirim Surat Revisi, Begini Alasan Firli Bahuri Bersikukuh Mengundurkan Diri dari Jabatan Ketua KPK

"Hari ini Pak Lukas tidak bisa hadir karena kemarin hampir memburuk (kesehatannya)," kata Petrus Bala Pattyona, Senin, 9 Oktober 2023 lalu.

Menurut Petrus Bala Pattyona, Lukas Enembe dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto untuk mendapatkan perawatan intensif.

Lukas Enembe juga sempat dibawa ke ruang Intensive Care Unit (ICU) sebelum akhirnya dipindahkan ke ruang perawatan biasa.

"Hari Jumat dilarikan ke rumah sakit, baru masuk ICU itu pagi, pindah kamarnya kira-kira pukul 22.00 WIB. Di lantai 3 unit RSPAD," ungkap Petrus Bala Pattyona kala itu.

Petrus Bala Pattyona menambahkan, Lukas Enembe mengalami penurunan kesehatan yang begitu parah, hingga mengalami pendarahan di otaknya akibat terjatuh di kamar mandi tersebut.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Hari Ini Bertahan di Angka Rp 1.132.000 Per Gram, Cek Detailnya

Baca juga: Punya Ceruk Berbeda, NasDem Kalbar Optimistis Pasangan Anies-Muhaimin Mampu Raih 65 Persen Suara

"Kan jatuh di kamar mandi ada pendarahan di otak sebelah kiri, benjolan di sebelah kanan. Hasil rontgennya ada pendarahan," jelas Petrus Bala Pattyona. (Tribunnews.com/Ashri Fadilla/Rizki Sandi Saputra; Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah/Miftahul Munir)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved