Takut Dipukuli Warga, Jadi Alasan Pelaku Perampasan Motor Memacu Kendaraan hingga Korban Terseret

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Aparat kepolisian dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat berhasil menangkap dua pelaku kejahatan jalanan, yaitu pelaku perampasan sepeda motor di Jalan Underpass Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Dua pelaku perampasan sepeda motor tersebut, masing-masing bernama Sandra alias Andra (26) dan Agus (22).

Pelaku mengambil sepeda motor yang terparkir dengan kunci masih menempel. Aksinya ketahuan korban hingga terseret 150 meter.

Andra (26) mengaku tetap memacu kendaraannya karena takut tertangkap dan dipukuli warga.

"Karena takut sih, takut sama warga takut dipukulin," katanya di Mapolsek Cikarang Barat pada Senin, 4 Maret 2024.

Baca juga: Tunaikan Nazar, Bupati Karawang Aep Bantu Renovasi Masjid agar Bisa Digunakan Salat Tarawih

Baca juga: Usai KPU Tantang Publik Hadirkan Bukti, Beredar Data Penggelembungan Suara PSI, Angkanya Beda Jauh

Dia juga sempat ingin berhenti karena melihat korban berusaha memegang sepeda motornya hingga terseret ke aspal.

Namun, takut ketangkap dan hakimi massa sehingga terus memacu kendaraannya hingga menendang korban.

"Iya tahu, sempat mau berhenti cuma agak takut, bingung jadinya ya udah," ucapnya.

Andra juga mengaku bukan spesialis maling motor.

Aksi perampasan sepeda motor tersebut dilakukan karena melihat motor terpakir dengan kunci masih menempel.

"Tadinya niatnya mau ke bengkel tapi enggak jadi karena ada kunci nempel (merasa ada kesempatan)," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat menangkap dua pelaku perampasan sepeda motor di Jalan Underpass Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Sebelum membawa kabur, pelaku diketahui mengambil motor yang kuncinya masih menempel dan terparkir di depan kursus mobil Persimija Jalan Raya Bosih, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung.

Aksinya diketahui korban bernama Indah Agustiyani (28) yang mengejarnya dan memegang bagian belakang motor hingga akhirnya terseret aspal sejauh 150 meter.

Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Saufi Salamun mengatakan, pihaknya telah menangkap pelaku bernama Sandra alias Andra (26) dan Agus (22).