Berita Kriminal
Bareskrim Polri Bongkar Pemalsuan BBM Jenis Pertamax di 4 SPBU, 5 Orang Jadi Tersangka
Sejumlah barang bukti yang disita dalam kasus tersebut antara lain ribuan liter BBM jenis Pertamax palsu.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot Bekasi) menindaklanjuti adanya dugaan bensin tercampur dengan air di SPBU 34.17106 di Jalan Insinyur H Juanda, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Selasa, 26 Maret 2024.
Baca juga: Aksi Kriminalitas Kerap Terjadi Jelang Lebaran, Polisi Ingatkan Warga Bekasi Tingkatkan Kewaspadaan
Baca juga: Tertinggi Sejak Januari 2024, Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Dijual Rp 1.222.000 Per Gram
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Robert Siagian menjelaskan, Pemkot Bekasi melalui Bidang Metrologi langsung meninjau langsung ke lokasi untuk melakukan konfirmasi dan meminta kronologis kejadian.
"Tim kami telah meninjau langsung ke lokasi dan menemui owner SPBU untuk mengkonfirmasi dan meminta kronologis kejadian," kata Robert Siagian dalam keterangan resminya, Selasa, 26 Maret 2024.
Robert Siagian menuturkan, pihaknya meminta agar Management SPBU tersebut melakukan pengecekan dan menerapkan SOP setiap pendistribusian dan penyerahan bahan bakar ke SPBU.
Pihak SPBU telah melakukan penghentian sementara penyaluran dan melakukan pengecekan serta perbaikan tangki produk pertalite, pertamax, dexlite dan pertamina dex.
BERITA VIDEO : INSIDEN BENSIN TERCAMPUR AIR, SPBU DI RENGASDENGKLOK MASIH DITUTUP SEMENTARA
Pihak SPBU juga telah melakukan perbaikan (kuras tangki) kendaraan konsumen yang mogok dan menggantikan pengisian BBM kendaraan konsumen dengan Pertamax dan pihak SPBU juga bertanggung jawab penuh atas kerusakan kendaraan konsumen pada kejadian tersebut.
"Sementara operasional distop dan Pertamina bertanggungjawab penuh," katanya.
Beberapa kendaraan roda dua dan roda empat mogok setelah mengisi BBM Pertalite yang terindikasi terkontaminasi air.
Sekitar pukul 21.00 WIB pada 25 Maret 2024. Pihak SPBU menerima komplain dari konsumen setelah mengisi bbm Pertalite di SPBU 3417106 sambil membawa sample bbm yg terkontaminasi air.
Baca juga: Aksi Kriminalitas Kerap Terjadi Jelang Lebaran, Polisi Ingatkan Warga Bekasi Tingkatkan Kewaspadaan
Baca juga: Tertinggi Sejak Januari 2024, Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Dijual Rp 1.222.000 Per Gram
Respon Pertamina Patra Niaga
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan merespon kasus SPBU di Jalan Juanda Kota Bekasi yang menjual bensin Pertalite bercampur air.
Sebelumnya, lantaran merasa ditipu, warga menggeruduk SPBU 34.17106 atau Pom Bensin di Jalan Juanda, Margajaya, Bekasi Selatan, Senin malam, 25 Maret 2024, karena bensin Pertalite bercampur air.
Warga pun berusaha meminta penjelasan ke manajemen atau pengelola SPBU.
Kejadian ini viral di media sosial setelah dibagikan akun @bekasi24jamcom.
Geger Satpam Bank Tewas Gantung Diri di Cikarang, Ada Brankas Ikut Rusak |
![]() |
---|
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.