DPRD Kota Bekasi
DPRD Kota Bekasi Dampingi Gadis Korban Penculikan ke KPAD, Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya
Anton menjelaskan bahwa setelah mendatangi KPAD, pendampingan akan dilanjutkan dengan menerima hasil visum terhadap DZ dari RSUD Kota Bekasi.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Dalam pemeriksaan awal, JN diketahui berasal dari Pandeglang, Banten. Ia bekerja sebagai kuli di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan bertugas melipat terpal truk sampah DKI Jakarta.
Diduga, kejadian tersebut tidak hanya melibatkan JN, tetapi ada satu pelaku lain yang juga berprofesi sebagai kuli.
“JN dan DZ tidak saling mengenal. Mereka bertemu ketika DZ berada di Polder Cimuning. Diduga ada satu pelaku lainnya, tetapi yang baru tertangkap JN,” kata Anton.
Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara secara lengkap.
“Kami tengah melakukan penyelidikan. Informasi masih kami dalami,” singkat Braiel, Kamis (13/11/2025). (m37/*)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
| Anggota DPRD Kota Bekasi Desak Polisi Jerat Penculik Gadis 16 Tahun dengan Hukuman Maksimal |
|
|---|
| Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Bambang Purwanto Desak Disdik Awasi Penugasan Guru Honorer |
|
|---|
| Warga Margahayu Ingin Beralih dari BPJS Mandiri ke PBI, Disampaikan saat Reses Anggota DPRD Bekasi |
|
|---|
| Ketua Komisi IV DPRD Bekasi Adelia Serap Aspirasi Warga RW 15 Soal Pembangunan Pos Jaga dan Banjir |
|
|---|
| Reses III DPRD Kota Bekasi: Adelia Ajak Warga Bersama Lindungi Anak dan Perempuan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Anggota-Komisi-II-DPRD-Kota-Bekasi-Anton-menegaskan-kegiatan-reses.jpg)