Kebakaran Pemukiman

Karomah Mengais Koin dari Celengan Sang Anak Saat Rumah Ludes Terbakar: Itu untuk Pulang Kampung

Karomah mengais koin celengan anaknya di puing kontrakan terbakar di Tamansari, Jakarta Barat.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
MENGAIS KOIN – Karomah (35) bersama keponakannya, Nazril, memungut koin dari celengan anak di kontrakan yang terbakar, Gang Langgar 1, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (30/9/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI – Bau asap masih tercium menyengat di Gang Langgar 1, Kelurahan Tangki, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (30/9/2025).

Arang hitam menutupi hampir seluruh jalan kecil itu. Di antara puing yang hangus, seorang ibu tampak berjongkok sambil mengais sisa-sisa kebakaran.

Dia adalah Karomah (35). Dengan tangan yang menghitam karena jelaga, ia sibuk memunguti koin demi koin dari celengan anaknya yang ikut terbakar dalam peristiwa kebakaran hebat pada Minggu (28/9/2025).

“Celengannya anak sudah hancur, jadi saya cari koinnya. Anak saya nanya, ‘Celenganku gimana, Ma?’ makanya saya kumpulin,” ucap Karomah lirih kepada Tribun di lokasi.

Baca juga: Hadiri Munas PKS, Kelakar Cak Imin ke Menter Hukum: Urusan PPP, PKB Enggak Ikut-Ikut

Baca juga: Heboh Kepala Sekolah di Pandeglang Karaoke Bareng Guru Sambil Berpelukan

Baca juga: Bensin Kosong, Petugas SPBU Shell di Bintaro Sempat Tawarkan Pijat Rp 1.000 per Menit

Ditemani keponakannya, Nazril, Karomah memasukkan koin-koin itu ke plastik hitam bekas paket. Bagi sebagian orang, mungkin nilainya tak seberapa.

Namun, bagi Karomah, koin-koin itu adalah penghibur hati untuk anak-anaknya yang masih kecil.

Untuk Pulang Kampung

Karomah bercerita, kedua anaknya si kakak berusia 8 tahun dan adiknya berusia 4 tahun sudah rajin menabung di celengan besi selama lima bulan terakhir.

“Biasanya mereka sisihin uang jajan, Rp 1.000, Rp 2.000. Ada koin, ada juga uang kertas,” tuturnya.

Anak sulungnya bahkan sempat bercanda, ingin menggunakan uang tabungan itu untuk ongkos pulang kampung ke Tegal, Jawa Tengah.

“Katanya, ‘Mama, aku mau pulang kampung.’ Becandaan dia aja, tapi jadi semangat dia nabung,” tambah Karomah.

Sayangnya, hampir semua barang di kontrakan itu ludes. Hanya sedikit koin yang bisa ia selamatkan.

Meski begitu, senyum tipis sempat muncul di wajahnya saat menemukan beberapa keping logam yang masih utuh.

Api Mendekat

Karomah mengaku tak menyangka kontrakannya ikut terbakar. Api mula-mula muncul di lokasi yang cukup jauh dari rumahnya.

“Kami santai aja awalnya, karena kebakaran jauh. Enggak nyangka merembet ke sini. Tahu-tahu asap sudah sampai kontrakan,” katanya.

Saat sadar api makin dekat, ia buru-buru mengungsikan anak-anak dan menyelamatkan surat-surat berharga. Hanya itu yang sempat ia bawa.

“Sempat mau selamatin barang, tapi enggak bisa. Yang penting nyawa dulu,” tutur Karomah.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyebut kebakaran itu melanda permukiman padat di RT 4/RW 06, Tangki, Tamansari.

Data sementara, sebanyak 1.229 jiwa dari 320 KK terdampak. Sedikitnya 7 orang mengalami luka-luka saat berusaha menyelamatkan diri.

“Pada saat evakuasi, korban panik. Kami langsung evakuasi ke rumah sakit terdekat,” jelas Yohan.

Kebakaran itu menghanguskan sekitar 400 rumah dengan luas area mencapai 10.400 meter persegi. Hingga kini, Dinas Sosial DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan logistik, makanan siap saji, hingga menyiapkan tenda darurat.

Namun, api yang sesekali masih muncul membuat tenda belum bisa didirikan langsung di lokasi.

Meski rumah dan harta bendanya habis terbakar, Karomah tetap berusaha tabah. Baginya, koin-koin kecil dari celengan anaknya itu jauh lebih berarti daripada perabot yang kini hanya tersisa arang.

“Saya kumpulin ini buat anak-anak. Biar mereka enggak terlalu sedih,” ucapnya sambil menggenggam erat plastik berisi koin.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved